"Rumah yang ditinggal akan mempermudah aksi pelaku kejahatan. Jangan lupa untuk dikunci saat hendak sholat taraweh dan keluar rumah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Satuan (Kasat) Pol PP Kaur, Deki Zulkarnaen, S.STP, MM mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur selama bulan Ramadan akan melakukan razia gabungan bersama TNI, Polri dan pihak terkait.
Terutama di beberapa kawasan yang sering dijadikan tempat kumpul kebo para remaja juga mabuk-mabukan.
"Razia gabungan akan rutin kita lakukan, terutama di kawasan Kota Bintuhan," ujarnya.
Deki mengungkapkan, ada beberapa titik yang sampai dengan saat ini masih kerap kali dijadikan para remaja Kaur untuk mabuk-mabukan.
Salah satunya adalah di kawasan Lapangan Merdeka Bintuhan, Taman Bhinneka dan Kawasan Pantai Sekunyit.
Ini terbukti, dari hasil razia gabungan yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu. Di lokasi ini, kerap diamankan remaja yang mabuk-mabukan.
"Hingga saat ini, dari hasil razia gabungan yang telah dilakukan total sudah ada 30 lebih remaja yang terjaring razia oleh kita," sampainya.
Selain di beberapa taman, razia juga mulai akan dilakukan di hotel. Juga dari hasil razia beberapa waktu yang lalu, hotel sering digunakan menjadi tempat pasangan bukan muhrim melakukan aksi yang tidak senonoh.
"Selain taman, hotel-hotel juga akan menjadi target operasi saat razia nanti," imbuhnya.