KORANRB.ID – Kepolisian masih mendalami motif SG (39) warga Jalan Kinibalu Kelurahan Kebun Tebeng, yang nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kepolisian menemukan buku yang bertuliskan “maafkan gita”, di atas meja ruang tamu.
Belum diketahui pasti kepada siapa tujuan tulisan ini dibuat dan apa maksud dari tulisan ini.
Selain itu, kepolisian juga menemukan uang yang diberi tulisan “uang rokok sampurna”.
BACA JUGA:Pendapat Ahli, Terdakwa OOJ Bisa Lepas dari Jeratan Tipikor
Serta di dalam buku yang ditemukan, juga berisikan alamat email milik korban, alamat media sosial beserta kata sandi.
Kemudian, saat dilakukan pemeriksaan ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Sehingga, diduga kuat korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Hal ini dibenarkan, Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol. Deddy Nata, SIK, melalui Kasi Humas Polresta Bengkulu, Iptu. Endang Sudrajat, saat dikonfirmasi RB, Rabu, 20 Maret 2024.
BACA JUGA:2 Sejoli Pelajar Madrasah Digerebek Warga Sebentar Lagi Lulus Sekolah, Begini Penjelasan Kepsek
BACA JUGA:Waduh, Janda Anak Satu Ditangkap Edar Sabu
"Iya benar, dari hasil olah TKP ditemukan beberapa barang bukti," ucap Kasi Humas.
Diterangkan Kasi Humas, dimana kejadian itu diketahui, lebih kurang sekitar pukul 9.00 WIB, Rabu, 20 Maret 2024.
Sekitar pukul 8.00 WIB saksi DN yang merupakan saudara sepupu korban, menelpon korban. Namun, korban tidak merespon sama sekali.