KORANRB.ID - Susah tidur malam alias insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang sering dialami oleh banyak orang.
Namun, risiko mengalami insomnia lebih tinggi pada wanita yang sedang mengalami perubahan hormon.
Serta individu yang berusia di atas 60 tahun, dan orang-orang yang mengalami tingkat stres yang tinggi.
Kondisi ini dapat mengakibatkan ketidakoptimalan bagi penderitanya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
BACA JUGA:Pesepakbola Muslim Dunia yang Ikut Berpuasa di Bulan Ramadan 1445 Hijirah/2024
Insomnia sering dirasakan saat memasuki bulan Ramadan.
Penyebabnya bisa karena menunggu waktu sahur dengan khawatir tidak terbangun, atau sulit tidur setelah sahur karena harus segera beraktivitas pada pagi harinya.
Apakah ada cara efektif untuk mengatasi insomnia saat bulan Ramadan? Berikut adalah ulasannya.
Penyebab Insomnia
Menurut National Sleep Foundation, insomnia dapat disebabkan oleh berbagai gangguan kesehatan, seperti penyakit nyeri kronis, gangguan jantung, gangguan pernapasan, gangguan saraf, diabetes, dan kanker.
BACA JUGA:Benarkah Puasa Ramadan Bisa Sebabkan Sakit Maag? Ini Faktanya
Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan, juga meningkatkan risiko seseorang mengalami insomnia.
Selain gangguan kesehatan fisik, mengalami depresi, stres, gangguan bipolar, dan kecemasan juga meningkatkan risiko seseorang mengalami insomnia.
Penting untuk mampu mengelola tingkat stres agar kesehatan tidak terganggu dan untuk menghindari gangguan tidur.
Selain itu, faktor lingkungan juga dapat menjadi pemicu seseorang mengalami insomnia. Lingkungan yang bising, pencahayaan yang terlalu terang, suhu ruangan yang tidak nyaman (terlalu panas atau terlalu dingin) dapat menjadi faktor penyebab insomnia.