Sementara itu, Wakil Ketua DPD Astindo Jatim Sandy Ray Widrata, dukungan perbankan dalam industri pariwisata memang sangat diperlukan.
Terutama, dalam menggelar pameran travel seperti ini. Dari total pemesanan perjalanan, 50 persen diakui bisa didapat dari pameran.
Hingga saat ini, dia mengaku sudah mengikuti empat pameran wisata.
Dari sana, dia memprediksi bahwa kinerja travel agent bisa meningkat hingga 10 persen dibanding tahun lalu.
Padahal, tahun lalu sendiri pertumbuhannya mencapai 25 persen dibanding masa pandemi.
’’Untuk momen kali ini kami mengincar turis yang ingin liburan lokal dadakan karena paket liburan lebaran biasanya sudah dipesan dua bulan sebelum Ramadhan.
Selain itu, kami juga mengincar pemesanan untuk Juni yakni momen libur sekolah,’’ jelasnya.