KORANRB.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan merealisasikan pembelian satu unit X-Ray scanner
dengan spesifikasi dual view atau alat pemutaran sinar x tampilan ganda.
Sehingga, pada pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu tahun 2024 sudah menggunakan X-Ray ini.
Untuk diketahui, X-Ray merupakan kelengkapan penting di bandara untuk menunjang keamanan bandara,
BACA JUGA:TPP ASN Pemkot Bengkulu Dua Bulan Sebesar Rp14 Miliar Segera Dibayarkan
BACA JUGA:Aksi Perang Sarung Bisa Dipidana, Begini Penjelasannya
khususnya pengecekan barang bawaan penumpang yang akan dimasukkan ke kabin ataupun ke bagasi pesawat di bandara.
X-Ray scanner yang merupakan peralatan pendeteksi barang-barang berbahaya meliputi senjata api,
senjata tajam, logam yang dianggap berbahaya, obat-obatan terlarang serta bahan peledak itu sangat dibutuhkan di Bandara Fatmawati Bengkulu.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, mengatakan
BACA JUGA:Lion Investasi Rp6,2 T, Fasilitas Pemeliharaan Pesawat di Batam
beberapa waktu lalu pihaknya sudah mengajukan proses lelang pengadaan alat tersebut ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Bengkulu.
“Pengadaan X-Ray-nya sudah dilaksanakan menggunakan e-catalog, Insyaallah nanti di akhir April 2024 itu instalasinya sudah selesai dan siap dipasang,” ujar Bambang.
Hal tersebut sesuai hasil rapat bersama Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Biro Pemkesra) Provinsi Bengkulu, Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, serta Angkasa Pura II.