Dari hasil rapat, ditargetkan Mei mendatang alat X-Ray sudah dipasang. Serta, sudah tersertifikasi sesuai dengan aturan Dewan KeamananPenerbangan (DKP).
Dengan begitu, pada saat pelaksanaan haji 2024 sudah bisa menggunakan X-Ray dual view ini.
"Nanti untuk keperluan haji, maka akan dipasang di asrama haji. setelah itu maka akan kita pasang di terminal VIP. Sehingga lengkaplah, terminal VIP Bengkulu untuk penerbangan internasional," demikian Khairil.
Sementara, Executive General Menager (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngantimin K. Murtono,
terminal di Bandara Fatmawati Soekarno itu ada tiga, terminal penumpang, terminal kargo, dan terminal VIP.
"Tahun lalu, kita sudah berlakukan KM212, yakni aturan internasional yang harus diterapkan.
Makanya supaya VIP ini diterapkan hal yang sama persis seperti di terminal kargo dan terminal penumpang.
Secara infratruktur, untuk memenuhi hal tersebut adalah fasilitas x-raynya," demikian Ngantimin.