Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, seorang Muslim harus memastikan bahwa semua kebutuhan keluarganya terpenuhi dengan baik.
BACA JUGA:27 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Ajukan Penggabungan Mahram, Begini Penjelasannya
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada keluarganya, dan aku adalah yang paling baik di antara kalian kepada keluargaku.” Oleh karena itu, calon jamaah haji harus memastikan bahwa keluarganya terjamin kebutuhannya selama ia berada di tanah suci.
5. Pengetahuan tentang Rukun dan Tata Cara Haji
Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, seorang Muslim juga harus memahami dengan baik rukun-rukun dan tata cara pelaksanaan haji.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Pelajarilah dariku dua kalimat, yang satu adalah Laa ilaaha illallah Muhammadur rasulullah, dan yang satunya lagi adalah pembenaran terhadap haknya.” Dari hadis ini, dapat disimpulkan bahwa seorang Muslim harus memperoleh pengetahuan yang cukup tentang ajaran Islam, termasuk mengenai haji, sebelum ia berangkat menunaikan ibadah tersebut.
6. Memperhatikan Peraturan dan Tata Tertib Haji
Selama berada di tanah suci, seorang jamaah haji harus mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:16 Calon Jemaah Haji Asal Bengkulu Mutasi ke Luar Provinsi Bengkulu
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mendatangi rumah Allah, lalu dia tidak bercakap-cakap yang kotor dan tidak berbuat dosa, maka dia akan kembali seperti pada hari ibunya melahirkannya.” Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga perilaku dan akhlak yang baik selama menjalani ibadah haji.
Berangkat menunaikan ibadah haji merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang besar bagi umat Muslim.
Dengan memperhatikan syarat-syarat dan peraturan yang terdapat dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW, diharapkan setiap jamaah haji dapat melaksanakan ibadah haji dengan penuh keikhlasan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Semoga ibadah haji yang dilaksanakan dengan penuh kesungguhan ini diterima oleh Allah SWT, dan menjadi bekal bagi kehidupan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat. (**)