Selama menjalani ibadah haji, jamaah wajib mentaati semua peraturan yang telah ditetapkan oleh otoritas haji, termasuk tata tertib selama berada di tanah suci.
Pelanggaran terhadap peraturan tersebut dapat mengakibatkan sanksi administratif yang berlaku.
Sebagaimana disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW dalam hadis-hadisnya, terdapat serangkaian syarat dan peraturan yang harus dipatuhi oleh para calon jamaah haji.
BACA JUGA:Ini Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji Kabupaten Bengkulu Tengah
Dalam tulisan ini, akan dibahas secara rinci mengenai syarat-syarat dan peraturan yang terdapat dalam hadis-hadis Nabi Muhammad SAW yang berkaitan dengan ibadah haji.
1. Niat yang Lurus
Niat merupakan hal yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk dalam menunaikan ibadah haji. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Setiap amal tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan apa yang ia niatkan.”
Oleh karena itu, calon jamaah haji harus memiliki niat yang lurus dan tulus dalam melaksanakan ibadah haji semata-mata karena Allah SWT.
2. Menunaikan Haji dengan Harta yang Halal
Salah satu syarat penting dalam menunaikan ibadah haji adalah dengan menggunakan harta yang halal.
BACA JUGA: Bidik Aktor Utama Perkara Korupsi Asrama Haji, Jaksa Analisa Fakta Sidang, Cari Alat Bukti
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin, sebagaimana yang diperintahkan kepada para rasul, kemudian Allah berfirman: ‘Wahai para rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, dan kerjakanlah amal saleh.’” Oleh karena itu, calon jamaah haji harus memastikan bahwa sumber penghasilannya halal dan tidak berasal dari riba, penipuan, atau kegiatan yang tidak halal lainnya.
3. Kesiapan Fisik dan Mental
Sebelum berangkat menunaikan ibadah haji, seorang Muslim harus memastikan bahwa ia dalam keadaan fisik dan mental yang baik.
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sesungguhnya tubuh itu ada hak atasmu.” Artinya, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita agar mampu melaksanakan ibadah haji dengan baik. Selain itu, calon jamaah haji juga harus memiliki kesiapan mental yang cukup, mengingat perjalanan haji dapat menjadi ujian yang berat.
4. Pemenuhan Kebutuhan Keluarga