PUPR akan fokus pada dua kegiatan utama, yaitu penambalan jalan berlubang dan penebasan di sepanjang jalan provinsi.
"Perbaikan jalan berlubang saat ini sedang dalam proses pengerjaan dan ditargetkan selesai pertengahan bulan puasa," ungkap Tejo, .
Tejo mengatakan, penebasan di seluruh ruas jalan provinsi juga sedang dilakukan. Ditargetnya selesai pertengahan Ramadan.
"Pertengahaan Ramadan, kita targetkan selesai semua," katanya.
Sementara itu, untuk perbaikan jalan berlubang dan penebasan tersebut, dikatakan Tejo, pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp500 juta per kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu.
"Perbaikan jalan berlubang difokuskan pada jalan yang dilalui pemudik Lebaran, terutama jalan poros, agar mudik Lebaran menjadi lancar sesuai arahan Pak Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah," ucapnya.
Tejo menegaskan, pihaknya akan mengejar seluruh pekerjaan sebelum mudik Lebaran agar jalan-jalan di Bengkulu dalam kondisi mulus dan siap dilalui pemudik.
Seperti halnya Jalan di kawasan Gunung Liku Sembilan juga menjadi perhatian karena ramai dilalui pemudik.
"Penanganan jalan di kawasan itu menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan saat ini masih fokus pada penimbunan jalan yang longsor beberapa bulan lalu, termasuk pencegahan longsor di titik-titik rawan," demikian Tejo. (**)