Grand Opening Berjalan Meriah, Travel Haji dan Umrah BSH Berikan Layanan Terbaik

KORANRB.ID – Grand opening Travel Haji dan Umrah Bengkulu Syiar Haramain (BSH) yang berlangsung meriah dan dipadati tamu undangan, Senin, 6 Januari 2025.

Dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Dr. H Rosjonsyah, pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu, perwakilan Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Bengkulu dan Kota Bengkulu.

Diketahui, Travel Haji dan Umrah BSH merupakan travel dan umrah berasal dan didirikan oleh orang Bengkulu asli.

Serta berkantor di Tebeng, Kota Bengkulu tepatnya samping Pom Bensin Tebeng.

BACA JUGA:Dishub Rejang Lebong Ajukan Usulan Fasilitas Penunjang ke Kementerian Perhubungan

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Sorot Perambahan Hutan jadi Kebun Sawit di Mukomuko

Acara grand opening tersebut tidak hanya diisi dengan pengundian hadiah, tetapi juga berbagai kegiatan menarik seperti talk show bersama ustaz terkenal, pameran paket haji dan umrah, hingga promo khusus bagi pendaftar di hari itu.

Komisaris Travel Umroh dan Haji BSH, Dr. H Suardi Abbas, SH, MH, menjelaskan bahwa pemberian hadiah umrah gratis ini merupakan bentuk rasa syukur atas kepercayaan masyarakat serta sebagai simbol dari nilai utama perusahaan, yaitu memberangkatkan sebanyak mungkin umat Islam ke Tanah Suci.  

“Kami ingin memberikan pengalaman spiritual yang tak terlupakan kepada para jamaah. Dengan hadiah ini, kami berharap Abu Yazid dan istrinya dapat menjadi saksi nyata komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik,” tutur Suardi Abbas di sela-sela acara.  

Sementara itu, kebahagiaan tak terduga menghampiri Abu Yazid (64) dan istrinya Fasilawati BA (61) pada acara grand opening Travel Haji dan Umrah Bengkulu Syiar Haramain (BSH). 

BACA JUGA:Belanja Pegawai Sedot 50 Persen APBD Rejang Lebong

BACA JUGA:Gugatan Evi-Rico di Mahkamah Konstitusi Berlanjut ke Persidangan

Dalam rangka memperkenalkan layanan dan komitmen terhadap kualitas, Travel Haji dan Umrah BSH memberikan hadiah spesial berupa paket umrah gratis kepada salah satu pengunjung yang beruntung. 

Abu Yazid, seorang pensiunan guru Pondok Pesantren (Ponpes) Pancasila, tidak menyangka bahwa namanya disebut sebagai pemenang utama undian tersebut.