Kedudukan Kerajaan di Bengkulu Tempo Dulu, hingga Peristiwa Perebutan Putri Gading Cempaka

Jumat 29 Mar 2024 - 04:18 WIB
Reporter : Fiki Susadi
Editor : Fazlul Rahman

Namun karena kesombongan dan keangkuhan Joseph Collet, begitu Benteng Marlborough selesai dibangun pada tahun 1719 rakyat Bengkulu di bawah pimpinan Pangeran Jenggalu menyerang pasukan Inggris di Ujung Karang dan Benteng Marlborough berhasil mereka kuasai serta Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu.

Peristiwa heroik ini sampai sekarang diperingati sebagai hari jadi Kota Bengkulu. Namun pasukan Inggris kembali lagi ke Bengkulu dan perlawanan rakyat Bengkulu terhadap Inggris tetap berlanjut. 

Pada tahun 1807 resident Inggris Thomas Parr dibunuh dalam suatu pertempuran melawan rakyat Bengkulu. Parr diganti Thomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. 

Di bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda menyerahkan Singapura ke Inggris.

BACA JUGA:Mengenal 11 Manfaat Paprika untuk Kesehatan Tubuh

Sejak 1824-1942 Daerah Bengkulu sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda. 

Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan Administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868.

Karena produksi rempah-rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. 

Ekonomi Bengkulu membaik dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan dan kota kecil Bengkulu dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Gewes Bencoolen.

BACA JUGA:Format Awal Ir. Soekarno jadi Panduan Peningkatan Pelayanan Masjid Jamik

Setelah Belanda kalah dari Jepang pada tahun 1942 dimulailah masa penjajahan Jepang selama kurang lebih 3 tahun.

Pada masa Pemerintahan Jepang dan revolusi fisik Kota Bengkulu ini menjadi ajang pertempuran untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, karenanya tidak sedikit putera terbaik Bengkulu yang gugur.

Pada masa revolusi fisik Kota Bengkulu menjadi tempat kedudukan Gubernur Militer Sumatera Selatan yang kala itu Gubernurnya adalah DR. AK. Gani.

Selain Kerajaan Rejang Empat Petulai yang menjadi kerajaan tertua di Bengkulu. Berikut Kerajaan lain yang pernah ada di Bengkulu:

BACA JUGA:Jangan Dibentak! Ini Tips Agar Anak Bisa Tenang Saat Salat di Masjid

1. Kerajaan Anak Sungai (Manjuto) Muko-Muko

Kategori :