Selain itu juga dipasang rambu-rambunya," ucapnya.
Ia juga menambahkan, pihaknya juga tidak hnaya memfokuskan kepada daerah rawan bencana longsor saja.
Namun juga, bencana-bencana lainnya, seperti halnya banjir dan gempa yang juga sering terjadi di Provinsi Bengkulu.
"Kita harus bagaimana melakukan persiapan dimomen lebaran ini, secara personil, sarana dan prasarana dan jalur komunikasi, begitu pula dengan pembagian tugas dan sebagainya.
BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh Sejarah Traktat London dan Hubungannya dengan Bengkulu
Termasuk keterpaduan, itu juga sangat penting," demikian Herwan.
Sebelumnya, Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si., juga sudah melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) lalu Lintas Sektoral Operasi Nala-2024 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama pihak Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu.
Khairil menuturkan, berdasarkan rakor tersebut terdapat tiga aspek pengamanan yang perlu dilakukan dalam menyambut Idul Fitri 1445 H ini.
"Ada tiga aspek yang kita perlu perhatikan," ucapnya.
Lebih lanjut, aspek tersebut yakni, pertama memastikan masyarakat bisa beribadah dengan tenang serta khusuk.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Warga Anggut Dalam Ditemukan Tewas di Kebun Pisang
Khusus umat muslim yang menjalankan ibadah puasa hingga Idul Fitri nantinya.
"Kita juga meminta untuk menjaga persediaan pangan dan stabilitas harga pangan khususnya bahan pokok," lanjutnya.
Berikutnya, terkait dengan kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang digunakan juga harus dilakukan pengecekan secara betul-betul.
Menurutnya hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab Dinas Perhubungan (Dishub) agar dapat mempersiapkannya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:5 Fakta Jeruk Nagami, Benarkah Kulitnya Bisa Dimakan?