Kemudian usahakan pergi pada outlet Pegadaian terdekat dengan membawa barang elektronik yang ingin digadaikan.
Sama dengan persyaratan gadai Emas kalian harus juga membawa juga kelengkapan identitas diri, seperti KTP atau SIM dan nota pembelian barang (sebaiknya ada).
Selanjutnya barang anda akan diberikan nilai taksiran oleh tim pegadaian.
Sebelumnya pasti tim pegadaian akan memeriksa barang tersebut, mulai dari kondisi fisik, usia dan kelengkapan barang untuk menentukan nilai barang tersebut.
Setelah proses tersebut usai maka tim Pegadaian akan memberikan penawaran plafon pinjaman berdasarkan nilai barang elektronik yang kamu gadaikan.
Setelah itu, tim pegadaian akan meminta persetujuan dari pihak pengaju gadai apakah setuju dengan plafon pinjaman yang ditawarkan.
BACA JUGA:Kenali 15 Manfaat Semangka untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Kulit dan Rambut
Selanjutnya apabila telah sepakat dengan nominal gadai maka, pengaju akan diminta untuk menandatangani Surat Bukti Gadai (SBG) yang berisi informasi tentang gadai elektronik, termasuk jumlah pinjaman, detail barang jaminan, jangka waktu, dan lain-lain.
Pastikan kamu memahami isi SBG dan menyimpannya dengan baik, karena SBG ini merupakan bukti gadai dan akan kamu gunakan untuk mengambil barang setelah pinjaman dilunasi.
Setiap pengaju gadai harus membayar dalam jangka waktu pinjaman yang tertera dalam surat perjanjian, barang elektronik yang digadaikan akan disimpan dengan aman oleh Pegadaian.
Berikutlah apa yang harus diperhatikan pada pengajuan pegadaian, dari kedua jenis barang yang dapat diajukan tersebut, kita harus diruntut mengerti sehingga setiap proses gadai yang kita ajukan dapa cepat diproses dalam artian lain di ACC. (**)