KORANRB.ID – Guna memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat di setiap desa yang ada di 15 Kecamatan di Kabupaten Mukomuko.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko akan mengajak Pemerintah Desa (Pemdes)
berkolaborasi meningkatkan fasilitas kesehatan dengan menyediakan satu bidan dan satu perawat di setiap desa tahun ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo S.KM. Tentunya rencana program satu desa satu tenaga medis ini
untuk meningkatkan layanan kesehatan di Mukomuko agar sejalan dengan program lainya, seperti satu kecamatan satu Posyandu.
BACA JUGA:Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Mukomuko Realisasikan Bantuan 818 Unit RTLH
BACA JUGA:Dirikan Pos Kesehataan, Libur Hari Raya Pelayanan RSUD Mukomuko Terfokus di IGD
“Mengingat bentangan wilayah di Kabupaten Mukomuko ini cukup luas sehingga memerlukan waktu untuk mencapai fasilitas kesehatan jika ada warga yang sakit.
Apa lagi Puskesmas hanya ada satu di setiap Kecamatan, tidak di setiap desa, jadi akan lebih baik di setiap desa memiliki tenaga medis sendiri,” kata Bustam.
Bustam menambahkan, tentunya dalam hal ini membutuhkan kolaborasi bersama Pemdes di mana
diharapkan desa bisa menyiapkan tempat bagi Bidan dan Perawat desa yang bisa diakses oleh warga selama 24 jam.
Tahun lalu, Pemdes juga sudah diminta memasukan peningkatan fasilitas kesehatan ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang bersumber dari Dana Desa (DD),
BACA JUGA:Cegah PIP Tak Tepat Sasaran, Disdikbud Mukomuko Lakukan Langkah-Langkah Berikut
BACA JUGA:Fasilitas RS Pratama Mukomuko Lengkap, Segera Layani Masyarakat Dapil III
untuk melengkapi kebutuhan tenaga medis tersebut. Sehingga tahun ini program tersebut dapat direalisasikan.