Terkait penilaian perencanaan pembangunan daerah tersebut dijelaskan Fikri meliputi beberapa item. Pertama yakni kesesuaian antara program perencanaan pembangunan daerah antara pemerintah pusat Provinsi dan daerah.
"Artinya Bengkulu Selatan mampu menyelarasakan antara perencanaan pembangunan daerah dengan program Pembangunan pemerintah pusat, Provinsi Bengkulu dan kabupaten. Ini sesuai dengan tema RKPD yang selalu berubah setiap tahun," kata Fikri.
Penilaian kedua terkait tentang perencanaan pembangunan daerah. Diungkapkan Fikri, adalah capaian atas perencanaan pembangunan yang diukur melalui indikator yang sudah ditetapkan.
Ketiga adalah inovasi daerah. Inovasi daerah Bengkulu Selatan tahun 2023 lalu diungkapkan Fikri adalah program sinergi penanganan kemiskinan terintegras (Senang Kasih).
Meskipun Bengkulu Selatan masuk tiga besar daerah miskin di Provinsi Bengkulu, namun melalui sinkronisasi program di seluruh OPD dapat menekan angka kemiskinan.
"Bahkan Bapedda-Litbang Kabupaten Bengkulu Selatan telah selesai melakukan verifikasi terhadap seluruh rumah tangga miskin di Kabupaten Bengkulu. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan rumah tangga miskin tersebut,’’ terang Fikri.
BACA JUGA:Gerhana Matahari 8 April 2024, Akan Pecahkan Misteri Matahari
BACA JUGA:Sebentar Lagi Hasil SPAN PTKIN Diumumkan, Simak Dulu Informasi Penting Ini
Beberapa item lainnya yang mendukung pembangunan Bengkulu Selatan, seperti trend kemiskinan Kabupaten Bengkulu Selatan sejak tahun 2017 mengalami penurunan.
Data Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (P2EPD) Bapedda-Litbang Bengkulu Selatan tahun 2017 angka kemiskinan Bengkulu Selatan 21,06 persen, tahun 2018 18,65 persen, tahun 2019 18,54 persen, tahun 2020 17,82 persen, tahun 2021 18,16 persen, tahun 2022 17,86 persen dan tahun 2023 17,51 persen.
Lalu jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2023 adalah sebesar 31,89 ribu jiwa dengan persentase penduduk miskin mencapai 17,51 persen.
Di tempat berbeda, Ketua DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan, Barli Halim, SE mengigatkan bahwa sasaran pembangunan Bengkulu Selatan tahun berikutnya harus lebih ditingkatkan lagi.
BACA JUGA:Terdakwa Korupsi KUR di BSI Divonis Berbeda, Serta Ganti Kerugian Negara Rp 1,4 Miliar
Adapun penghargaan pembangunan daerah tahun 2024 ini kata Barli, sebagai bukti pemerintah daerah serius dalam hal pembangunan.
Oleh karena itu, capaian tersebut harus dibuktikan dengan dilaksanakan pembangunan daerah yang bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat Bengkulu Selatan.
"Seperti inovasi daerah, tingkat kemiskinan, infrastruktur dan sebagainya itu paling penting bagi masyarakat. Sekarang tunjukkan dengan masyarakat pemerintah hadir,’’ tegas Barli.