BACA JUGA:Setubuhi Siswi SMP, Remaja Asal Nasal Lebaran di Penjara, Terbongkar Oleh Tukang Urut
Meskipun terjun dengan ketinggian sekitar 18 Meter dan memunculkan suara dentuman keras.
Untungnya hal tersebut tak sampai membuat mobil korban terbakar, meskipun saat terjun mesin mobil dalam kondisi menyala.
Selain itu ia juga tak mengalami luka serius melainkan hanya benturan di kaki.
Saat kejadian, mobil terjatuh dalam posisi miring ke kiri.
BACA JUGA:Minat Adopsi Bayi Dibuang di Kepahiang, Ini Syarat dan Prosedur Resminya
Sehingga benturan tersebut tidak langsung menghantam bagian kemudi dimana korban berpegang kuat dengan stir.
“Saya keluar sendiri dan meminta pertolongan warga, warga juga sudah mulai berdatangan saat saya keluar dari mobil,” terangnya.
Sekadar mengetahui, jalan lintas barat di Bengkulu Utara memang terdapat banyak titik abrasi jalan.
Meskipun memang yang terparah terjadi di Desa Selolong tempat kejadian perkara kecelakaan.
Pasalnya hampir dari seluruh bagian badan jalan sudah tergerus dan terpotong.
BACA JUGA:Pasutri Mengaku jadi Korban Perampokan di Teramang Jaya, Pelaku 2 Orang Pakai Sajam
Bahkan saat ini lalu lintas kendaraan harus melintas melalui luar badan jalan.
Kondisi bertambah membahayakan membahayakan karena di lokasi sama sekali tidak ada penerangan.
Selain di Desa Selolong, abrasi juga terjadi di beberapa titik jalan lintas barat lainnya.
Diantaranya di Desa Pasar Palik Kecamatan Air Napal, Desa Durian Daun, Air Padang Kecamatan Lais serta sepanjang Desa jalan Kecamatan Ketahun hingga ke Putri Hijau.