Terpisah, Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan,
setelah dilantik dirinya memastikan agar segera menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban.
"Selain pengawasan, kita sekarang lebih ke pemberian peringatan dini terkait dengan pencapaian
program-perogram pemerintah agar program yang ada dapat tercapai, itu jadi fokus kita," katanya.
Di sisi lain, menyikapi terkait celah fiskal Bengkulu yang terbilang masih adanya keterbatasan anggaran
dalam menjalankan program pemerintah, Faeshol Cahyo menyebut semua pihak harus dapat fokus
untuk memecahkan permasalahan yang ada, sehingga keterbatasan anggran dan program-program akan terus berjalan.
"Kalau anggaran selalu jadi konsen, tapi kita harus membantu pemerintah daerah, pemerintah desa dan semuanya untuk fokus pada permasalahan utama.
Jadi tidak bisa anggran itu, istilahnya kalau dulu dibagi rata dan sebagainya, sekarang tidak bisa, kita harus fokus dalam pemecahan permasalahan.
Masalah utamanya apa, maka anggarannya harus difokuskan kesana," paparnya.
Lebih jauh, ke depannya dalam menjalankan tugas, Faeshol Cahyo mengatakan akan fokus terhadap beberapa persoalan yang biasa ditemukan.
"Yang sudah biasa kita lakukan terkait dengan stuanting, kemiskinan, insfrastruktur, masalah kesehatan dan pendidikan, ini yang jadi fokus pengawasan kita," tutupnya.