Menurut kisah dalam Al-Quran, Nabi Yunus memang dikisahkan berada dalam kegelapan selama 40 hari.
Dia berada dalam perut ikan besar yang menelannya ketika dia mencoba melarikan diri dari kewajibannya.
Dia berada dalam kegelapan tersebut selama 40 hari sebelum akhirnya dikeluarkan oleh Allah.
Selama waktu tersebut, Nabi Yunus merenung dan berdoa kepada Allah.
BACA JUGA:Sejarah Hari Raya Nyepi, Berawal dari Zaman India Kuno
Akhirnya, Allah mengampuni Nabi Yunus dan memerintahkan ikan tersebut untuk memuntahkannya kembali.
Kisah ini mengajarkan tentang konsekuensi dari tindakan kita dan pentingnya bertaubat ketika kita berbuat salah.
Ayat Al-Anbiya 87-88 secara khusus menceritakan tentang peristiwa ini dan mengajarkan pelajaran moral tentang kesabaran, pengampunan, dan kebesaran Allah.
BACA JUGA:Kenapa Setir Mobil Ada yang Berposisi di Kanan dan Kiri? Begini Sejarahnya
Ayat ini adalah bagian dari kisah Nabi Yunus (Zun Nun) yang terdapat dalam Al-Quran.
Kisah ini menggambarkan bagaimana Nabi Yunus merasa terasing dan marah karena merasa dikhianati oleh Allah.
Dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap dan merasa terasing.
Dia merasa bahwa Allah tidak akan menyulitkannya, tetapi dia merasa sebaliknya.
BACA JUGA:Sejarah Nabi Hud, Diberi Allah SWT Mukjizat untuk Kaum Ad Penyembah Berhala
Dia merasa bahwa dia adalah orang yang zhalim (orang yang berbuat dosa).
Namun, Allah mengabulkan doanya dan menyelamatkannya dari kesulitan.