BENGKULU, KORANRB.ID – Beberapa jalur pelintasan pemudik di Provinsi Bengkulu rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
Beberapa jalur yang rawan tersebut seperti di jalan lintas Sumatera, penghubung Kota Bengkulu menuju Kabupaten Kepahiang.
Selain itu, jalur Bengkulu Utara menuju Kabupaten Lebong.
Seperti yang terjadi Jumat (5/4) pukul 18.01 WIB kemarin, jalur Kota Bengkulu-Kepahiang, di kawasan Liku 9 Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah pohon tumbang menutupi badan jalan.
BACA JUGA:Tahun Ini Ditargetkan Turun 13,10 Persen, Bengkulu Terbaik Ke 2 Turunkan Kemiskinan
Ada 4 titik pohon tumbang, yang membuat kemacetan panjang terjadi jelang berbuka kemarin.
Butuh waktu tak sedikit menyingkirkan pohon tumbang yang menutupi badan jalan tersebut.
Di hari yang sama juga terjadi longsor di jalur Bengkulu Utara-Kabupaten Lebong, pukul 17.30 WIB kemarin, arus lalu lintas lumpuh.
Ini disebabkan material longsor yang menimbun badan jalan di Desa Renah Jaya Kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara.
BACA JUGA:NASA: Pesawat WB-57 Beraksi Kejar Gerhana Matahari Total 8 April 2024
Ada 2 titik longsor yang terjadi sore kemarin seiring dengan hujan deras yang menimbun badan jalan yang dikenal dengan wilayah Bukit Resam tersebut.
Longsor tersebut lantaran bagian tebing tanah yang ada di sepanjang jalan Bengkulu Utara-Lebong ambruk ke jalan.
Material tanah merah bercampur ranting pohon tersebut menutup seluruh bagian badan jalan sehingga tidak ada kendaraan yang bisa melintasi jalan provinsi tersebut.
“Kita menunggu hujan sedikit reda untuk menentukan langkah agar lalu lintas bisa terbuka kembali,” terang Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) BEngkulu Utara Eka Hendriyadi, SH, MH, Jumat 5 April 2024.
BACA JUGA:Jalan Kepahiang - Benteng Macet Total! Ada Pohon Tumbang di Liku 9