Titik-titik pemeliharan tersebut merupakan jalur-jalur utama arus mudik dan balik lebaran 2024 yang ada di kabupaten/kota.
"Jalur utama itu sudah kita kerjakan semua, mungkin minggu ini selesai.
Karena memang sebenarnya target kita di pertengahan bulan puasa selesai seluruh pekerjaan," sampai Tejo.
BACA JUGA:Fenomena Unik yang Terjadi Saat Lebaran di Indonesia
Lebih lanjut,kegiatan pemeliharaan jalan juga dikatakan Tejo dilakukan oleh pihak ketiga secara long segment.
Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara swakelola.
"Jadi kita dipihakketigakan secara long segment, mereka yang mengerjakan dan kita menentukan volume dan titik-titiknya yang mereka kerjakan," tambah Tejo.
Sementara itu, untuk alokasi anggaran pemeliharaan jalan milik kewenangan provinsi, Tejo menyebut disiapkan anggaran sekitar Rp 5 miliar untuk 10 kabupaten/kota di dalam wilayah Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Puncak Mudik 2024, Penerbangan Bengkulu Meningkat 20 Persen
''Tahun ini anggarannya di Rp 5 miliar, khusus untuk pemeliharaan rutin jalan jalan,'' kata Tejo.
Sementara itu, untuk penanganan Jalan Liku 9 atau jalur gunung Bengkulu-Kepahiang di Kecamatan Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, sempat longsor beberapa waktu lalui dipastikan bisa dilalui saat mudik dan arus balik lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah.
"Balai jalan memastikan jalan sempat longsor bisa dilalui dua lajur untuk kendaraan," ucap Tejo.
Selain itu, kata Tejo, pihak BPJN juga menyiapkan peralatan darurat eskavator dan lainnya.
BACA JUGA:Menjelang Lebaran, Sejumlah Pejabat Kemenag Kaur di Mutasi, Ini Daftar Lengkapnya
Karena semua pekerjaan sudah dilakukan mulai dari tambal sulam, tebas bayang tuntas.
Sementara itu, untuk pihak Balai Cipta Karya Kementerian PUPR menyiapkan fasilitas tempat istirahat dan WC umum di Liku 9 Taba Penanjung.