Belum lagi ruas jalan yang ramai, mulus dan menikung sangat rawan terjadi kecelakaan.
2. Kecamatan Ketahun Rawan Kecelakaan
Sementara itu di Kecamatan Ketahun sangat rawan terjadi kecelakaan, terutama di luar jalan PTPN VII Bengkulu.
Ruas jalannya mulus dan menikung, namun beberapa titik jalan juga terdapat jalan rusak yang bisa mengacaukan konsentrasi anda dan menjadi penyebab kecelakaan.
3. Jalan Abrasi dan Pungli Kecamatan Batik Nau
Kecamatan Batik Nau terutama di eks Jalan Lintas Barat sudah cukup tenar bagi pengendara yang sering melintas, terutama terkait dengan keamanan.
BACA JUGA:Komunitas Konservasi Indonesia Warsi dan DLHK Susun Skema Insentif Karbon
Lokasi Kecamatan Batik Nau terdapat jalan yang nyaris benar-benar putus akibat abrasi di Desa Selolong.
Abrasi pantai sudah membelah seluruh badan jalan sehingga kendaraan yang melintas harus keluar badan jalan saat akan melintas.
Lokasi ini kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan pungli meminta uang pada pengendara jalan.
Bahkan yang terbaru terjadi pemukulan pada pengendara yang melintas lantaran tidak ingin memberi uang sesuai permintaan pelaku.
Sebanyak delapan pelaku yang beraksi, namun empat diantaranya sudah ditahan Polisi dan 4 lagi tidak ditahan karena berstatus anak.
BACA JUGA:Target Tinggi Tanpa 4 Pilar Utama U-23 , STY Putar Otak Agar Lolos Semifinal
Tak hanya kasus penganiayaan dan pungli, juga terjadi kasus laka lantas di lokasi jalan yang abrasi tersebut.
Satu unit truk terjun ke jalan abrasi tersebut.
Dengan kejadian tersebut Polisi juga meningkatkan pengamanan dan pengawasan di jalur ini dengan tujuan memastikan bisa melintas dengan aman.