KORANRB.ID - Industri kendaraan roda dua mengandalkan momen Ramadan dan Idulfitri sebagai pendongkrak penjualan.
Tahun ini PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) mengincar kenaikan 30 persen.
Selain itu, distributor Honda wilayah Jawa Timur dan NTT juga bersiap untuk memenuhi kebutuhan after-sales yang bisa melonjak 20 persen.
Presiden Direktur MPM Honda Jatim Suwito Mawarwati mengatakan, lonjakan penjualan selama Ramadan masih menjadi salah satu momen yang ditunggu.
BACA JUGA:Ekspansi Pasar Dunia, Pertamina International Shipping Tambah 3 Tanker Baru
BACA JUGA:HPP Gabah Kering Naik, Bulog Optimalkan Beras Dalam Negeri
Memang, saat awal puasa belum terlihat. Namun, setelah 25 Maret, sales mulai terkerek.
’’Karena tanggal itu THR mulai cair,’’ ucapnya di Surabaya kemarin, 5 April 2024.
Pada masa normal, rata-rata penjualan MPM Honda Jatim mencapai 3 ribu per hari.
Namun, akhir bulan lalu sales melonjak 30 persen. Harapannya, lonjakan tersebut bisa bertahan hingga Lebaran.
BACA JUGA:PT Kilang Pertamina Internasional Tingkatkan Kapasitas Kilang Minyak, Ini Beberapa Strateginya
BACA JUGA:Kemendag Nyatakan Integrasi Tokopedia-TikTok Rampung
’’Volume maker-nya adalah sepeda motor low segmen seperti Beat dan Scoopy,” imbuhnya.
Selain itu, perseroan bersiap untuk mengakomodasi lonjakan layanan servis menjelang Lebaran.
Sama seperti penjualan, biasanya kenaikan after-sales mencapai 20 persen mendekati Idulfitri.