Saat ini kondisi Gedung Dekranasda sangat memprihatinkan dan membahayakan masyarakat sekitar.
Binagransyah menjelaskan aset daerah yang terbengkalai tersebut tidak bisa dihapuskan, maka dari itu pemerintah daerah akan melakukan rehabilitasi atau pembangunan ulang.
"Bangunan Gedung Dekranasda sudah kami bahas dengan Sekda untuk dilakukan pembangunan ulang. Usulan tersebut sudah disetujui oleh Sekda waktu pembahasan," kata Binagransyah.
Saat ini, tambah Binagransyah, sudah dihitung anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Gedung Dekranasda tersebut.
Nantinya rehabilitasi gedung dianggarkan melalui APBD, tetapi belum dapat dipastikan apakah tahun 2024 ini atau tahun 2025.
"Setelah kami melakukan penghitungan, dana yang dibutuhkan untuk membangun ulang Gedung Dekranasda mencapai Rp 700 juta. Tetapi, belum pasti tahun 2024 atau 2025," ujarnya.
BACA JUGA: Pencari Lokan Diterkam Buaya Sungai Selagan Tinggalkan 1 Anak Masih Balita
Senada disampaikan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Bengkulu Selatan Erwin Muchsin S.Sos, perbaikan gedung Damkar di Padang Panjang sangat dibutuhkan saat ini.
Selain SDM Damkar infrastruktur bangunan gedung sangat perlu dilakukan oleh pemerintah daerah.
Usulan pembangunan tersebut diungkapkan Erwin sudah disampaikan dalam rencana pembangunan daerah tahun 2024.
Oleh karena itu pihaknya sangat berharap gedung Damkar segera diperbaiki.
"Paling penting juga Kantor Damkar, selama ini gedung tersebut belum pernah renovasi," ujar Erwin.(**)
10 Aset Bangunan di Bengkulu Selatan Bakal Direhabilitasi
1. Bangunan Kolam Renang di Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manan.
2. Lapangan Tenis di Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna.
3. Stadion Sepak Bola di Desa Pagar Dewa Kecamatan Kota Manna.