Tari Andun dan Kayik Nari Warisan Tak Benda, Bengkulu Selatan Tuan Rumah Revitalisasi Musik Tradisional

KORANRB.ID - Tari Andun dan Kayik Nari dari Bengkulu Selatan baru saja ditetapkan sebagai Warisan budaya tak benda. Dampaknya Bengkulu Selatan jadi tuan rumah revitalisasi musik tradisional 8 hingga 9 November 2025.

Pemkab Bengkulu Selatan bersama Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII siap menampilkan berbagai kesenian musik Tradisional di Bengkulu Selatan.

Program ini merupakan upaya pelestarian dan pengembangan budaya lokal, sekaligus menyediakan ruang bagi para pelaku seni tradisional untuk tampil dan berkembang.

Dalam kegiatan tersebut, Bengkulu Selatan akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Revitalisasi Musik Tradisional yang dijadwalkan berlangsung pada 8 hingga 9 November 2025. Ajang ini akan menampilkan berbagai kesenian dan musik tradisional dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kabar Gembira, Gaji PPPK Paling Lama Minggu Depan Bakal Cair

BACA JUGA:Revitalisasi Sekolah di Mukomuko Capai 85 Persen, Ditarget Rampung Awal Desember

Plt Kepala Dinas Dikbud Bengkulu Selatan Lusi Wijaya, M.Pd mengatakan Pemkab Bengkulu Selatan berharap pelaksanaan revitalisasi musik tradisional tahun 2025 dapat berlangsung sukses, meriah, serta sekaligus menjadi sarana promosi budaya daerah ke tingkat nasional.

"Seluruh peserta dari Kabupaten dan Kota se Provinsi Bengkulu," kata Lusi.

Masyarakat se Provinsi Bengkulu sebut Lusi berkesempatan untuk mengikuti revitalisasi musik tradisional yang akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut. Selain itu ia merasa bangga karena Bengkulu Selatan menjadi tuan rumah pagelaran tersebut.

"Kebetulan kemarin Kebudayaan Bengkulu Selatan Kayik Nari dan Tari Andun di sah kan nasional," ujarnya.

BACA JUGA:10 Guru Lulus Pendidikan Calon Kepala Sekolah, Disdikbud Harap jadi Figur Visoner dan Berintegritas

BACA JUGA:SPSI Minta UMP Bengkulu Naik 15 Persen

Sebelumnya Tari Andun dan Kayik Nari ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada Sidang Penetapan Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Tahun 2025 di Jakarta 5-11 Oktober 2025.

Sekarang Tari Andun dan Kayik Nari bukan saja sebgai identitas daerah saja, tapi sebagai warisan budaya yang harus kita lestarikan. Sekarang Tari Andun dan Kayik Nari bukan Cuma sebagai Warisan budaya dari Bengkulu Selatan tapi juga sebgai warisan Bangsa Indonesia.