Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Pasokan Berkurang Sebabkan Antrean Panjang, Bupati Arie Surati Pertamina

Meskipun hari libur, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap mengambil lnagkah cepat menyikapi antrean bahan bakar minyak di SPBU-SPBU yang ada di Bengkulu Utara. --

ARGA MAKMUR. KORANRB.ID – Meskipun hari libur, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap mengambil lnagkah cepat menyikapi antrean bahan bakar minyak di SPBU-SPBU yang ada di Bengkulu Utara. 

Pasalnya anjtrean tersebut sudah berdampak sangat luas bagi masyarakat. 

Antrean terjadi hingga 1 Km bahkan menutup sebagian badan jalan. 

Bupati Arie tadi melayangkan surat ke Pertamina dengan permintaan pada PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan normalisasi penyaluran atau pengiriman bahan bakar minyak.

Baik itu bahan bakar minyak Subsidi jenis Pertalite, Bio Solar, Dexlite maupun Pertamax. 

“Karena antrean yang terjadi sudah mengganggu stabilitas di masyarakat, maka kita menghambil langkah cepat dengan menyurati pertamina,” terangnya. 

Ia juga menyampaikan dampak dari antrean BBM tersebut bukan hanya membuat tergangguanya arus lalu lintas, namun juga menghambat laju ekonomi di Bengkulu Utara.

Pasalnya ketersediaan bahan bakar minyak banyak digunakan untuk aktifitas ekonomi oleh masyarakat.

BACA JUGA:Instagramable untuk Liburan 2025! Berikut 3 Pantai Terhits di Pasuruan yang Eksotis

“Dengan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak ini, maka perputaran ekonomi terganggu, terutama pelaku usaha kecil dan UMKM. Maka kita harpakan Pertamina juga mengambil lnagkah cepat dalam melakukan penanganan dan normalisasi pasokan BBM,” terangnya.

Sementara itu, Idwardi Idris manajer SPBU Datar Ruyung Arga Makmur mengakui ada keterlambatan pengiriman bahan bakar minyak yang diterima SPBUnya.

Hal ini lantaran saat ini pengiriman bahan bakar minyak kembali dilakukan dari Lubuk Linggau Sumatera Selatan.

“Sehingga terjadi keterlambatan jadwal pengiriman dari sebelumnya untuk pertalite,” terangnya. 

Selain itu, kendala lainnya, pengiriman terakhir SPBUnya hanya menerima penyaluran sebanyak 8 ton pertalite. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan