Masyarakat jadi Kunci Izin Tambang Emas Seluma, Ini Pernyataan Gubernur Helmi
Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE --reno/rb
KORANRB.ID – Gubernur Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE menegaskan bahwa masyakarat merupakan kunci dari perizinan tambang emas di Kawasan Bukit Sanggul Seluma.
Gubernur Helmi tegas menyatakan bahwa belum memberikan kepastikan kepada PT. Energi Swadaya Dinamika Muda (ESDM) sebelum masyarakat memahami dan menerima adanya pertambangan emas di Bukit Sanggul. “Mereka bersurat ke Pemprov, balasan Pemprov apa, belum bisa memberikan keputusan apakah menerima atau menolak sebelum masyarakat memahami,” paparnya.
Menurut Helmi, saat ini masih banyak masyarakat yang menolak akan kehadiran tambang di emas tersebut dengan berbagai alasan. Untuk itu ia tidak bisa memberikan keputusan yang tidak didasari oleh rakyat itu sendiri.
Lebih jauh, Helmi menerangkan bahwa investasi yang masuk untuk kebaikan masyarakat dan tidak membuat kegaduhan di masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap II Lambat, Baru 24 Desa Lolos Verifikasi
BACA JUGA:Wagub Mian Nakhodai PDI Perjuangan Bengkulu, Pembinaan Ideologi dan Soliditas jadi Fokus Utama
“Kita belajar dari pagar laut, kita belajar dari Raja Ampat, yang prosesnya sudah selesai tapi kemudian bermasalah sehingga dihentikan oleh Presiden, itu yang kita tidak mau,” paparnya.
Lebih jauh, Helmi menyampaikan bahwa Pemprov Bengkulu tidak anti akan investasi, menurutnya ada beberapa daerah yang berhasil memakmurkan masyrakat melalui adanya pertambangan didaerahnya seperti Banyuwangi.
“Silakan tanya sama masyarakat Banyuwangi, apakah ada yang demo, tentu tidak, karena masyarakat mendapatkan manfaatnya,” paparnya.
Helmi memahami pro-kontra yang terjadi saat ini, hingga sampai semuanya sepakat akan adanya tambang tersebut, meskipun membutuhkan waktu yang tidak sebentar.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi PDAM Berpotensi Naik Penyidikan
“Kalau tidak satu hari dua hari, kalau tidak dua bulan, kalau tidak 1000 tahun,” tegas Helmi.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Seluma, Teddy Rahman, SE, MM menerangkan bahwa akan mengundang seluruh lapisan masyarakat termasuk pihak dari PT. ESDM untuk menggelar diskusi bersama.