Jambore Daerah ke-VII Digelar Pertengahan Desember
TINJAU: Proses peninjauan lokasi pelaksanaan Jamda oleh panitia pelaksana beberapa waktu yang lalu. --RUSMANAFRIZAl/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Event pramuka paling bergensi, Jambore Daerah (Jamda) ke-VII Provinsi Bengkulu bakal dilaksanakan di Kabupaten Kaur pada tanggal 13-18 Desember mendatang.
Kegiatan ini berpusat di Pantai Pengubaiyan Kecamatan Kaur Selatan.
Sampai dengan saat ini, panitia pelaksana kegiatan terus melakukan persiapan demi persiapan, salah satunya mengecek lokasi pelaksanaan dan melakukan pembersihan.
Antusiasme peserta pun tidak diragukan lagi, terdata sebanyak 2.300 anggota Pramuka yang berasal dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Bengkulu dan dari luar Provinsi Bengkulu telah mendaftar.
BACA JUGA:Kemenperin Perkuat Wirausaha Industri untuk Ekonomi Daerah
"Final Jamda tanggal 13-18 Desember nanti, untuk peserta yang sudah konfirmasi ke kita total ada sekitar 2.300 baik dari Provinsi Bengkulu maupun dari luar Provinsi Bengkulu," kata Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka 0706, Yeye Hendri, M.Pd, Minggu 23 November 2025.
Yeye menjelaskan, saat ini tim panitia pelaksana kegiatan terus melakukan persiapan yang intensif mengingat waktu yang semakin mepet.
Salah satu fokus utama adalah peninjauan berulang terhadap lokasi perkemahan di kawasan Pantai Pengubaian.
Pengamanan pun tak kalah penting, Polres Kaur juga telah dihubungi untuk dimintai agar melakukan pengamanan selama proses kegiatan.
BACA JUGA:Lama Terbengkalai, Lapangan Futsal Taman Bhineka Diperbaiki
Sebab akan banyak sekali tenda milik para peserta, yang berisikan barang-barang berharga dan akan sangat rawan tindak kriminal pencurian.
"Kita terus mematangkan persiapan kegiatan, salah satunya adalah pengamanan dan juga peninjauan lokasi," jelas Yeye.
Ditambahkannya, dengan melakukan persiapan yang matang dan menyeluruh ini, Jamda ke-VII diharapkan dapat menjadi sebuah sukses besar dan meninggalkan kesan mendalam yang baik bagi seluruh peserta.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan dampak positif, yaitu mendongkrak sektor pariwisata dan meningkatkan ekonomi lokal melalui promosi potensi wisata alam dan kuliner khas Kabupaten Kaur.