Anggaran Dipangkas, Seleksi PPPK Tahap II Tertahan
TES: Tampak peserta PPPK Lebong saat mengikuti seleksi di UPT. BKN Bengkulu, beberapa waktu lalu.-- ABDI/RB
BACA JUGA:Sekdes Ambil Alih Pimpin 3 Desa di Kabupaten Kepahiang
Selama beberapa tahun terakhir, Pemkab Lebong telah melakukan penghematan cukup besar di berbagai sektor, dengan nilai efisiensi mencapai Rp72 hingga Rp92 miliar.
“Angka efisiensi itu cukup signifikan, dan tentu berdampak pada kegiatan yang memerlukan dana besar seperti seleksi PPPK,” jelasnya.
Meski demikian, Azhari menegaskan komitmennya untuk tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin bergabung sebagai aparatur pemerintah daerah, selama kondisi fiskal memungkinkan.
“Kalau anggaran mendukung, tentu akan kita lanjutkan.
BACA JUGA:Semangat Hari Pahlawan: Bupati Arie Ajak Isi Pembangunan Bengkulu Utara untuk Masyarakat Sejahtera
Tapi kalau belum memungkinkan, kita minta masyarakat untuk bersabar,” ujarnya.
Selain faktor teknis dan anggaran, Pemkab Lebong juga mempertimbangkan keberlanjutan pembiayaan gaji dan tunjangan pegawai setelah pengangkatan.
Azhari menilai bahwa kebijakan rekrutmen harus sejalan dengan kemampuan fiskal daerah agar tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari.
“Jangan sampai seleksi dilakukan tanpa perhitungan matang, sementara keuangan daerah tidak siap menanggung dampaknya,” tutupnnya.