Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Diduga Jalin Asmara Dengan Isteri Orang, ASN Lebong Jadi Korban Penganiayan dan Pembakaran Mobil

HANGUS: Tampak kendaraan milik PNS Lebong, SO yang hangus terbakar.--ABDI/RB

TUBEI, KORANRB.ID - Diduga jalin asmara dengan isteri orang, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lebong jadi korban penganiayaan hingga mobilnya dibakar. 

Peristiwa tersebut terjadi pada, Kamis, 27 November 2025. Dijalan lintas Desa Tanjung Agung-Desa Nangau Tayau, Kabupaten Lebong.

Diketahui, saat ini Polres Lebong tengah memburu terduga pelaku penganiayaan yang berujung pembakaran satu unit mobil tersebut.

Berdasarkan data Polres Lebong juga, adapun jenis kendaraan, yakni mobil Toyota Kijang Innova berwarna silver dengan nomor polisi BD 1018 HL yang terbakar sekitar pukul 10.00 WIB.

BACA JUGA:3 Terdakwa Tipikor Makan Minum RSUD RL Rugikan Negara Rp733 Juta, Jaksa Tuntut Hukuman Penjara

Peristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri, Rozi (28) dan Melia (23), saat melintasi jalur tersebut. 

Keduanya melihat kendaraan dalam kondisi hangus terbakar tanpa adanya pengemudi maupun korban di lokasi. Menyadari situasi tersebut, Rozi segera menghubungi pihak kepolisian.

Tim dari Polres Lebong yang terdiri dari Pawas, Ka SPKT, Kasie Propam, Piket Fungsi, Baur Identifikasi Satreskrim, serta anggota Polsek Lebong Atas segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan dan identifikasi.

Mobil tersebut diketahui milik SO (43), seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) warga Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong.

BACA JUGA:Samling November, PKB Terkumpul Rp 67,5 Juta

Barang bukti yang diamankan petugas antara lain, satu berkas dokumen yang ditemukan di dalam mobil dan tidak sempat terbakar, identitas kendaraan dan identitas pengemudi. 

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian. Kerugian materi ditaksir mencapai kurang lebih Rp250 juta dari keseluruhan bagian mobil yang ludes terbakar. 

Kasatreskrim Lebong, AKP. Darmawel Saleh mengaku belum dapat berkomentar banyak. Dimana, pastinya mereka masih melakukan pendalaman kasus yang diduga masalah asmara tersebut.

"Kita masih dalami (Dugaan ASN selingkuh berujung penganiayaan, red), dan belum dapat berkomentar banyak," pungkasnya.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan