Pemkot Bengkulu Dorong ASN Jadikan Inovasi Sebagai Budaya Kerja

KORANRB.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menegaskan komitmennya menjadikan daerah ini sebagai kota kreatif dan adaptif. 

Hal itu ditandai melalui kegiatan Penganugerahan Penghargaan Inovasi Kota Bengkulu 2025, yang digelar Kamis, 9 Oktober 2025 di Ruang Hidayah 1, Kantor Wali Kota Bengkulu.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi dan **Wakil Walilota Rony PL Tobing, serta para pejabat perangkat daerah, kepala sekolah, dan tenaga kesehatan. Momentum ini menjadi ajang penting dalam menumbuhkan budaya inovasi di lingkungan pemerintahan, pendidikan, dan pelayanan publik.

Dalam arahannya, Walikota Dedy Wahyudi mengajak seluruh ASN dan perangkat daerah menjadikan inovasi sebagai nafas kerja, bukan sekadar formalitas atau perlombaan tahunan.

BACA JUGA:Kampus Dilibatkan Perkuat Benteng Ideologi Bangsa

BACA JUGA: 18 Kursi Eselon II di Lingkungan Pemprov Bengkulu Segera Terisi

“Inovasi itu bukan hanya ide baru, tapi keberanian untuk mencoba hal baru. Setiap langkah kecil menuju kemajuan akan membawa Kota Bengkulu semakin jaya,” tegas Dedy.

Ia menambahkan, kreativitas dan inovasi menjadi kunci untuk menghadirkan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Setiap inovasi harus lahir dari kepedulian terhadap masalah nyata di lapangan. Dengan begitu, manfaatnya benar-benar dirasakan warga,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Inovasi Daerah Medi Febriansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang penghargaan, tetapi juga momentum memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan solusi atas berbagai tantangan di kota ini.

BACA JUGA:Blockchain Dorong Akselerasi Bisnis Ekonomi Kreatif

BACA JUGA:OJK Perkuat Program Probis Literasi Keuangan Global

“Kami ingin inovasi menjadi budaya. Tidak harus besar, asal berdampak dan bermanfaat.

Dengan semangat ini, kita ingin Bengkulu dikenal sebagai kota inovasi,” ujarnya.