10 Guru Lulus Pendidikan Calon Kepala Sekolah, Disdikbud Harap jadi Figur Visoner dan Berintegritas

Reporter: Oki Ibriansyah AE |

Editor: Ade Haryanto |

Minggu , 02 Nov 2025 - 22:36

PENDIDIKAN: Program pendidikan Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) yang digelar KGTK Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.--ist/rb

10 guru lulus pendidikan calon kepala sekolah, disdikbud harap jadi figur visoner dan berintegritas                            bengkulu, koranrb.id – sebanyak 10 guru dari 110 pendaftar dinyatakan lulus dan telah menyelesaikan program pendidikan calon kepala sekolah.
ini merupakan bagian dari tahapan program bakal calon kepala sekolah (bcks) jalur regular tahun 2025.
kepala bidang pembinaan tenaga kependidikan (ptk), dinas pendidikan dan kebudayaan (disdikbud) provinsi bengkulu, medi hartono menyampaikan harapan besar kepada para peserta program bcks jalur reguler tahun 2025 tersebut. 
program bcks merupakan langkah strategis dalam menyiapkan calon pemimpin sekolah yang profesional, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia pendidikan modern. 
baca juga:dugaan proyek irigasi bermasalah, kejari mukomuko diminta turun tangan
“kami berharap sepuluh peserta yang terpilih ini benar-benar menjadi figur kepala sekolah yang visioner, berintegritas, dan mampu membawa perubahan nyata di satuan pendidikan masing-masing,” ujarnya, minggu, 2 november 2025.
ia menambahkan, proses seleksi tahun ini berlangsung ketat dan berjenjang.
peserta harus melewati seleksi administrasi, asesmen kompetensi, serta diklat intensif selama lebih dari dua minggu.
 dalam pelatihan tersebut, mereka dibekali dengan berbagai kemampuan kepemimpinan, manajerial, supervisi akademik, hingga penyusunan rencana tindak kepemimpinan sekolah.
baca juga:penerima beasiswa gerimis tahun ini terbanyak, dorong pemerataan akses pendidikan di bengkulu 
“prosesnya tidak mudah.
kami ingin memastikan calon kepala sekolah yang lahir dari program ini memiliki pola pikir strategis dan semangat inovatif, bukan sekadar memahami administrasi sekolah,” tambahnya.
lebih lanjut, disdikbud menegaskan bahwa kegiatan bcks menjadi bagian dari pembinaan berkelanjutan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif.
lulusan program ini diharapkan menjadi motor penggerak perubahan, khususnya dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan penguatan karakter peserta didik.
baca juga:astra motor bengkulu ajak orang tua pahami cara aman berkendara dengan anak
setelah menyelesaikan pendidikan calon kepala sekolah, peserta akan menjalani tahap praktik kepemimpinan di sekolah magang sebagai bagian dari proses implementasi nyata.
pada tahap ini, peserta akan diuji dalam kemampuan manajerial, pengambilan keputusan, serta strategi peningkatan mutu sekolah.
“kami ingin para lulusan bcks menjadi agen perubahan di sekolahnya.
mereka harus mampu menumbuhkan budaya belajar yang kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid,” tutur kabid ptk.
baca juga:pembangunan 4 puskesmas di kabupaten lebong rawan tak capai target
ia juga menyebutkan, disdikbud bengkulu berkomitmen terus membuka kesempatan bagi guru-guru potensial di seluruh kabupaten dan kota untuk mengikuti program serupa di tahun mendatang.
dengan dukungan kgtk provinsi bengkulu, diharapkan akan lahir lebih banyak calon kepala sekolah unggul yang siap memajukan pendidikan di daerah.
program bakal calon kepala sekolah merupakan hasil kolaborasi antara disdikbud provinsi bengkulu dan kantor guru dan tenaga kependidikan (kgtk) sebagai tahapan wajib sebelum pengangkatan kepala sekolah.
tahun 2025, kegiatan ini dilaksanakan di kota bengkulu dan melibatkan fasilitator nasional serta asesor bersertifikat dari kgtk pusat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Senin 3 November 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan