Baca Koran Harian Rakyat Bengkulu - Pilihan Utama

Capaian Program MBG Bengkulu Naik, 77 SPPG Sudah Beroperasi

SALUR: Tim kerja MBG 3B Provinsi Bengkulu saat menyalurkan makanan bergizi belum lama ini. IST/RB--

KORANRB.ID – Program Makanan Bergizi Berbasis Bahan Pangan Lokal (MBG) di Provinsi Bengkulu mencatat progres signifikan hingga 20 November 2025. 

Sebanyak 77 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi, dan 27 di antaranya mulai mendistribusikan bantuan MBG kepada sasaran 3B, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD.

Data Sistem Informasi Gizi Anak (SIGA) menunjukkan sasaran MBG cukup besar. Balita non-PAUD tercatat sebagai kelompok terbanyak dengan 100.250 anak, disusul ibu menyusui sebanyak 18.999 orang dan ibu hamil sebanyak 1.078 orang. 

Ketua Tim Kerja Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Lini, Edi Sofyan, menjelaskan bahwa pendataan dan distribusi terus diperbaiki agar program tepat sasaran.

BACA JUGA:Progres Jembatan Kebun Tebeng 85 Persen, Solusi Banjir Kota Bengkulu

BACA JUGA:Sudah 600 Pelaku Usaha di Bengkulu Tengah Gunakan QRIS Bank Bengkulu

“Komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat intervensi gizi bagi kelompok rentan, terutama ibu dan anak, akan terus berlanjut hingga menyasar seluruh titik terpencil sekalipun,” ujar Edy, Kamis, 20 November 2025.

Program MBG juga menunjukkan capaian distribusi yang terus meningkat. Hingga laporan terakhir, sebanyak 487 ibu hamil telah menerima paket MBG, disusul 983 ibu menyusui. Untuk balita non-PAUD, jumlah penerima mencapai 5.165 anak.

Selain itu, terdapat 415 kader pendamping yang aktif menyalurkan bantuan di berbagai wilayah. Para kader menjadi ujung tombak dalam memastikan paket gizi diterima kelompok sasaran secara tepat dan merata. Peningkatan keterlibatan kader turut memperkuat penyebaran program MBG Bengkulu di lapangan.

Program MBG merupakan salah satu upaya pemerintah menekan kasus stunting dan memastikan pemenuhan gizi sejak masa kehamilan hingga usia dini. 

BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Dipercepat, Mukomuko Terdepan dengan 14 Gedung Baru

BACA JUGA:50 Lembaga di Bengkulu Dievaluasi Penggunaan Bahasa Indonesia

Dengan cakupan sasaran yang besar, Bengkulu menjadi salah satu daerah yang memerlukan pengelolaan distribusi secara ketat, baik dari aspek pendataan maupun operasional.

Ke depan, seluruh SPPG ditargetkan dapat beroperasi penuh agar capaian distribusi meningkat dan manfaat program dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan