Capaian Program MBG Bengkulu Naik, 77 SPPG Sudah Beroperasi
SALUR: Tim kerja MBG 3B Provinsi Bengkulu saat menyalurkan makanan bergizi belum lama ini. IST/RB--
Sekadar mengulas, Pemerintah Kota Bengkulu menargetkan seluruh sekolah di wilayahnya sudah menerima Program Makan Bergizi Gratis (MBG) paling lambat Desember 2025.
Jika masih ada kendala teknis di lapangan, penyelesaiannya akan dituntaskan maksimal Januari 2026.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu, Ilham Putra, menegaskan pihaknya mempercepat distribusi MBG sekaligus memastikan kualitas makanan yang diterima siswa aman dan layak konsumsi.
BACA JUGA:Miliaran Rupiah Perputaran Uang di UMKM dari Kegiatan Event Lokal
BACA JUGA:Desa Wisata Mangrove 212 Kota Bengkulu Raih Terbaik II, Target Juara 2026
“Target kami Desember 2025 seluruh sekolah sudah menerima program MBG. Tapi jika masih ada kendala teknis di lapangan, kami pastikan tuntas paling lambat Januari 2026,” ujar Ilham.
Ilham menjelaskan, pengawasan mutu makanan diperketat dengan mewajibkan guru atau pihak sekolah mencicipi setiap menu sebelum dibagikan kepada siswa.
“Guru wajib mencicipi makanan sebelum dibagikan. Langkah ini untuk memastikan rasa, kebersihan, dan kualitas gizi sesuai standar yang ditetapkan. Kami ingin anak-anak mendapatkan makanan sehat dan aman,” katanya.
Hingga kini, sekitar 80 persen sekolah di Kota Bengkulu telah menerima program MBG yang merupakan program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto. Total penerima manfaat di daerah ini telah mencapai lebih dari 76 ribu pelajar.
Menurut Ilham, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar seluruh pelajar di bawah naungan Pemkot Bengkulu mendapatkan hak yang sama dalam program MBG.
Sementara itu, Kepala Regional SPPG Provinsi Bengkulu, Gloria Erysa Meilinda Situmorang, mengatakan upaya menjaga mutu dan keamanan pangan dilakukan melalui penerapan uji organoleptik sebelum makanan dibagikan kepada siswa.
“Langkah ini menjadi bentuk tanggung jawab bersama antara pihak sekolah dan SPPG untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan benar-benar aman, segar, dan berkualitas,” ujar Gloria.
Ia menjelaskan, guru atau penanggung jawab (PIC) di sekolah wajib melakukan pengujian awal terhadap makanan dari penyedia dengan cara melihat, mencium, dan mencicipi untuk memastikan hidangan berada dalam kondisi layak konsumsi.
BACA JUGA:Desa Wisata Mangrove 212 Kota Bengkulu Raih Terbaik II, Target Juara 2026
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Siapkan Usulan IJD 2026, DPRD Minta Dikebut