Dana Desa Tahap II untuk 121 Desa di Mukomuko Cair

BACA JUGA:Disperindagkop Mukomuko Tekan Percepatan Pembiayaan Koperasi Desa

Jangan sampai tertunda hanya karena persoalan administratif yang bisa segera diselesaikan,” tambahnya.

Tahun 2025, Kabupaten Mukomuko menerima alokasi Dana Desa sebesar Rp 119 miliar yang bersumber dari APBN. 

Jumlah ini meningkat sekitar Rp1 miliar dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, Pemkab Mukomuko juga menyalurkan Alokasi Dana Desa (ADD) dari APBD mencapai Rp 66,7 miliar atau naik sekitar Rp1,7 miliar.

BACA JUGA:DLH Kerja Sama Dinas Perikanan Cek Ikan Warga Mati Diduga Dampak Pencemaran

Rata-rata setiap desa di daerah ini memperoleh sekitar Rp 800 juta dari DD, dengan porsi sekitar 50 persen atau Rp400 juta digunakan untuk kegiatan pembangunan fisik seperti jalan usaha tani, jembatan kecil, drainase, serta infrastruktur dasar lainnya. 

Sementara sisa dana diarahkan untuk mendukung program ketahanan pangan, penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT), penanganan stunting, serta honor petugas kesehatan desa.

Beberapa desa juga mulai mengalokasikan dana untuk mengembangkan potensi lokal, seperti pembangunan fasilitas pendukung pariwisata, pengelolaan hasil pertanian, hingga kegiatan ekonomi kreatif.

“Banyak desa kini mulai berpikir lebih jauh, tidak hanya membangun tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru yang bisa meningkatkan pendapatan asli desa,” jelas Ujung.

BACA JUGA:Wujudkan Hunian Sehat, Program Bedah Rumah Berlanjut

Menurutnya, arah penggunaan DD sepenuhnya disesuaikan dengan hasil musyawarah antara pemerintah desa dan masyarakat.

Karena itu, tiap desa memiliki fokus dan prioritas berbeda. 

“Mereka ini ada yang mengutamakan pembangunan infrastruktur, memperkuat layanan dasar seperti kesehatan dan sosial.

Namun tujuan akhirnya sama  menciptakan desa yang mandiri, tangguh, dan berdaya saing.