Maret, Ekspor Nonmigas Menggeliat, Neraca Perdagangan RI Masih Surplus

PELABUHAN: Kesibukan pelayanan bongkar muat di dermaga peti kemas ekspor impor (ocean going) milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.-foto: jpg/koranrb.id-

Perinciannya, ekspor Indonesia ke Iran hanya mencapai USD 195,13 juta atau sekitar 2,15 persen terhadap total ekspor ke Timur Tengah.

Komoditas utama ekspor adalah buah-buahan, kendaraan dan bagiannya, serta berbagai produk kimia.

Sementara, impor dari Iran mencapai USD 11,72 juta atau 0,12 persen terhadap total impor dari Timur Tengah.

’’Dengan demikian, Indonesia mengalami surplus neraca perdagangan dengan Iran USD 183,41 juta,’’ tambahnya.

BACA JUGA:Bengkulu Utara Terbaik di Provinsi Bengkulu, Penghargaan Bupati Mian Bertambah Lagi

Sementara, dengan Israel, nilai ekspor mencapai USD 165,77 juta pada 2023.

Nilai itu mencakup 1,83 persen ekspor Indonesia ke Timur Tengah.

Kemudian, impor Israel mencapai USD 21,93 juta atau 0,22 persen dari impor asal Timur Tengah.

’’Yang ingin saya garis bawahi secara umum, dapat disimpulkan nilai perdagangan Indonesia dengan Iran-Israel relatif kecil karena keduanya bukan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah,’’ jelas Amalia.(**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan