1,6 Juta Guru di Indonesia Dijanjikan Tunjangan Sertifikasi, 80 Persen Guru Swasta
1,6 Juta guru di Indonesia dijanjikan tunjangan sertifikasi, 80 persen guru swasta --fiki/rb
”Bahkan besaran anggaran pendidikan Kemendikbud dan Kemenag lebih besar kemenag karena Kemenag masih terpusat,” jelasnya.
Dibagian lain Iwan menjelaskan, sistem tata kelola ini membuat rekrutmen guru prosesnya sangat panjang.
BACA JUGA: ASN Bengkulu Utara Panen Duit, Terima Gaji, THR dan TPG, Catat Tanggal Pencairan
BACA JUGA:Pencairan TPG Triwulan I Belum Bisa Diproses, Ini Penyebabnya
Mengingat, tergantung oleh pihak pemda.
Ketika ada guru pensiun tak langsung diganti dan ujung-ujungnya rekrut honorer.
”Karena berlangsung lama, akhirnya kekurangan guru cukup banyak. Tapi sekarang sudah ada 800 ribu telah berhasil lolos seleksi PPPK yang artinya 80 persen target 1 juta guru sedikit lagi terpenuhi,” papar Iwan Syahril.
Sementara itu, Education International (federasi persatuan guru dunia) mencatat adanya krisis dalam pendanaan pendidikan di seluruh bagian dunia.
BACA JUGA:Kabar Gembira, Kekurangan TPG Tamsil 2023 Ditransfer Awal Februari
BACA JUGA:Siap-siap, TPG dan Tamsil 2023 Rp11,3 Miliar Akan Dibayarkan
Kondisi tersebut dikhawatirkan bakal mempengaruhi kebijakan pemerintah dalam mengalokasikan guru profesional dan lingkungan belajar yang baik di berbagai negara. Termasuk Indonesia.
Sekretaris Jenderal Education International David Edwards menuturkan saat ini dunia mengalami kekurangan guru cukup besar.
Totalnya mencapai 44 juta guru.
Sementara, untuk kawasan Asia kekurangan guru ini mencapai 4 juta guru.
David menilai, kondisi akan semakin buruk jika pemerintah tak mengalokasikan pendanaan yang cukup untuk pendidikan publik.