Penertiban Pantai Panjang, Pedagang Diminta Jual Produk Khas Bengkulu

PANTAI PANJANG: Pantai Panjag dipadati pegunjung pada saat momen liburan. BELA/RB--

Terdapat kisaran 18 – 20 orang pedagang yang dikatakannya sudah dimintai pernyataan yang ditandatangani di atas materai.

"18-20 pedagang inilah yang menyatakan diri siap untuk mengikuti ketentuan dari Pemerintah Daerah," tutur Murlin.

Sebelumnya, salah satu upaya untuk melakukan penataan pedagang Pantai Panjang Bengkulu pula, tahun ini Pemerintah Provinsi Bengkulu akan membangun 86 auning.

Dana yang disediakan untuk pembangunan  86 auning ini yakni sekitar Rp600 juta. Serta, pembangunan tersebut direncakan akan dimulai tahun 2024 ini. 

"Berdasarkan hasil rapat kita akan segera menatapedagang-pedagang yang ada di zona 1. Termasuk pedagang buah yang ada di pintu masuk dari Simpang Jenggaluh menuju Pasir Putih," ucap Murlin.

Saat ini pjhaknya sednag menyusun perencanaannya berdasarkan masukan dan petunjuk yang sudah diarahkan gubernur. Serta akan disesuaikan dengan kondisi bangunan. 

"Ada bangunan buah-buah dan kuliner basah," ucapnya.

Jumlah pedagang yang ada di zona 1 itu ada sekitar 76 atau 86 pedagang. Ditarget, pembangunan akan dilakukan sejumlah angka tersebut," ucapnya.

Sementara saat ini, auning yang tersedia ada sekitar 24 auning yang merupakan pembangunan dari Balai Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

"Sisanya akan kita selesaikan. Dan kami diperintahkan dengan Gubernur untuk berkoordinasi dengan Cipta karya. Akan mulai dibangun tahun ini, dengan anggaran sekitar Rp600 juta. Target kita selesai tahun ini," pungkas Murlin. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan