Bersih-bersih Berantas Sarang Nyamuk!

KEBERSIHAN: Sampah dan seluruh benda yang dapat menjadi sarangnya nyamuk dikubur dan dibakar-- Firmansyah/RB

BACA JUGA:Tes Wawancara Ditunda, Seleksi JPTP Pemprov Bengkulu Lanjut Senin

Satu orang harus dilarikan ke rumah sakit di Padang. Apakah sudah sembuh atau sebaliknya, kami belum bisa memastikan,” katanya. 

Peningkatan jumlah kasus positif DBD ini paska terjadi perpindahan musim dari panas ke musim hujan. 

Mukomuko menyandang peringkat ke 4 terbanyak kasus DBD se Provinsi Bengkulu, meskipun dari 242 tersebut ada yang telah pulih dan masih menjalani pengobatan, selain itu juga ada yang meninggal dunia. 

“Ini terjadi karena perubahan musim, maka dari penyakit DBD mewabah tidak hanya di Mukomuko.

BACA JUGA:Turunkan Kolesterol Jahat, Ini Cara Buat Teh Belimbing Wuluh

Terkait peringkat terbanyak kasus positif DBD kita juga meraih posisi ke 4 di Bengkulu,” sampainya.

Maka dari itu karena bentangan wilayah yang cukup luas, Dinkes Mukomuko telah mengajak semua pihak dapat mulai melakukan gerakan PSN. 

Untuk surat edaran juga telah disampaikan ke pihak Kecamatan dan masing-masing Pemerintah desa (Pemdes). 

Dengan melibatkan banyak pihak dan gotongroyong akan membuat pencegahan lebih mudah dilakukan.

BACA JUGA:Pengamanan Pilkada, Pemkab Bengkulu Utara Kucurkan Rp5,3 Miliar, Ini Rinciannya

“Kami telah surati agar pihak Kecamatan, Kelurahan dan Desa diminta mengajak  warganya secara mandiri mengencarkan gerakan 3M plus, selain akan melakukan PSN secara gotongroyong,” ujarnya. 

Jajad menambahkan gerakan 3M plus juga sangat efisen dalam memberantas sarang nyamuk sesudah PSN, yang nantinya akan diiringi dengan melakukan fogging di tempat-tempat yang terdampak nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD.

 Karena jika hanya mengandalkan fogging saja tidak begitu efektif dalam penanganan nyamuk aedes aegypti ini, sebab hanya membunuh nyamuk dewasa saja, dan sarang nyamuk akan tetap masih ada.

“Sembari melakukan fogging juga harus di ikuti kegiatan menguras tempat penampungan air secara rutin, menutup rapat semua tempat yang bisa penyimpanan air, dan terakhir mengubur wadah-wadah atau apapun itu yang bisa menjadi tempat jentik nyamuk berkembang,” katanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan