Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis, Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024

Reporter: West Jer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 02 May 2024 - 21:18

BERSAMA: Foto bersama antara Jurnalis Bengkulu dari berbagai media yang ada di kota Bengkulu dengan Dewan Pers selaku fasilitator acara Worksop Peliputan Pilkada 2024. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Dewan Pers menggelar workshop Peliputan Pemilu/Pilkada 2024 di Bengkulu, gaungkan perlindungan wartawan di lapangan.

Kegiatan workshop ini berlangsung di Hotel Mercure, Kamis, 2 Mei 2024.

Anggota Dewan Pers, Ketua Komisi Kemitraan dan Instruktur Organisasi, Asef Setiawan menyampaikan

jika ada perlakuan kekerasan yang terjadi pada saat peliputan di lapangan, baik itu verbal maupun non verbal, maka Dewan Pers siap membantu menyelsaikannya.

“Jika ada kekerasan yang terjadi pada Jurnalis di manapun berada kami Dewan Pers siap membantu,” ungkap Asef.

Kemudian menurut Asef, bahwa Dewan Pers telah menyiapkan ahli hukum yang akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum.

Dewan pers juga telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dan juga pihak-pihak yang sifatnya diperlukan.

“Kami sudah menyiapkan ahali dibidangnya untuk membantu. Salain itu juga akan turut membantu para mitra Dewan Pers,” jelasnya.

Untuk metodenya nantinya wartawan yang terkena kasus kekerasan baik secara verbal maupun non verbal,

melaporkan kepada Dewan Pers dan Dewan Pers akan menurunkan tim yang akan membantu.

soroti kekerasan terhadap jurnalis, dewan pers gelar workshop peliputan pilkada 2024                             koranrb.id – dewan pers menggelar workshop peliputan pemilu/pilkada 2024 di bengkulu, gaungkan perlindungan wartawan di lapangan.
kegiatan workshop ini berlangsung di hotel mercure, kamis, 2 mei 2024.
anggota dewan pers, ketua komisi kemitraan dan instruktur organisasi, asef setiawan menyampaikan
jika ada perlakuan kekerasan yang terjadi pada saat peliputan di lapangan, baik itu verbal maupun non verbal, maka dewan pers siap membantu menyelsaikannya.
baca juga:berbagai gaya outfit jurnalis di lapangan
baca juga:inilah daftar nama 35 dprd kota bengkulu periode 2024 - 2029, sudah ditetapkan kpu
“jika ada kekerasan yang terjadi pada jurnalis di manapun berada kami dewan pers siap membantu,” ungkap asef.
kemudian menurut asef, bahwa dewan pers telah menyiapkan ahli hukum yang akan memberikan bantuan dan pendampingan hukum.
dewan pers juga telah menjalin kerja sama dengan kepolisian dan juga pihak-pihak yang sifatnya diperlukan.
“kami sudah menyiapkan ahali dibidangnya untuk membantu. salain itu juga akan turut membantu para mitra dewan pers,” jelasnya.
baca juga:sukseskan hari pendidikan nasional, pln icon plus goes to school mengajar 798 siswa, tanam 1000 bibit pohon 
baca juga:melahirkan! ini 5 fakta menarik ular harimau 
untuk metodenya nantinya wartawan yang terkena kasus kekerasan baik secara verbal maupun non verbal,
melaporkan kepada dewan pers dan dewan pers akan menurunkan tim yang akan membantu.
“jika terjadi, para jurnalis tinggal melapor dan tim akan bergerak cepat,” terang asef.
sementara itu selain perlindungan asef juga menjelaskan bahwa acara yang di gelar pada kamis 2 mei 2024,
baca juga:iguana hidup di laut! ini 7 fakta iguana galapagos 
baca juga:ikan karang raksasa, ini 6 fakta ikan napoleon 
adalah agenda pelatihan untuk para jurnalis dalam peliputan pilkada/pemilu tahun 2024.
acara worksop peliputan pemilu/pilkada diselenggarakan di setiap provinsi.
dan pada saat worksop ketiga yang dilakukan di kota bengkulu, setelah sebelumnya di laksanakan di lombong, nusa tenggara barat (ntb).
“penyelenggaraan workshop ini pada kamis sore 2 mei 2024 bengkulu menjadi tujuan ketiga worshop ini,’ jelas asef.
untuk peserta sendiri diikuti oleh media lokal seperti harian rakyat bengkulu hingga media nasional.
“peserta menurut daftar ada 50 peserta yang tertuang pada undangan,” ungkap asef. 
dalam pelatihan tersebut disisipkan juga dengan diskusi per kelompok yang bertujuan untuk melatih kerja sama jurnalis dan melatih penyelsaian masalah setiap individu.
setalah pembetukan tim dan diskusi kemudian disambung dengan setiap kelompok membuat berita dengan angel berbeda yang memberi makna bagaimana penyelesaian masalah.
sebab menurut asef bahwa wartawan atau jurnalis harus bisa menyelsaikan masalah apapun itu.
sebab seorang jurnalis dianggap memiliki kecerdasan yang tinggi sebab perharinya dia selalu dilatih untuk belajar dari segala hal yang ada.
“pada saat diskusi setelah materi peserta dibagi menjadi 4 tim dan setiap tim harus membuat kerangka acuan pembuatan berita dari tema yang diberikan.
hal tersebut kami lakukan ingin melatih penguasaan dari jurnalis,” ungkap asef.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Jumat 3 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan