Akibat Rem Blong, Truk Material Tabrak Pikap hingga Ruko di Seluma, Ini Kronologisnya

TERGULING: Mobil truk dan mobil pikap yang terlibat laka lantas di Kelurahan Bunga Mas. ZULKARNAIN WIJAYA /RB--

Saat akan mengantar barang material berupa besi dan semen dari arah Kota Bengkulu hendak menuju ke Desa Sendawar Kecamatan Semidang Alas Maras.

Bahkan sebelum kejadian, ia sempat berteriak-teriak ke pengendara yang ada di depannya untuk menyingkir, terlebih pada saat itu situasi jalan tengah ramai karena banyak warga yang baru pulang dari Pasar Sembayat.

BACA JUGA:Bayi Perempuan Terlantar “Menghilang” Dinsos Seluma Kebingungan

BACA JUGA:Digugat Caleg, KPU Sampaikan Pembelaan Resmi ke PN Kepahiang

"Tadi karena rem blong mas pas jalan menurun dari Kelurahan Lubuk Kebur, saya bantu sopir teriak-teriak ke tengah jalan supaya pengendara lain yang ada didepan minggir, sebelum kejadian ini," ujar Efredo.

Kerasnya hantaman truk membuat ruko dan mobil pikap milik Amirzon mengalami kerusakan, sehingga tercatat kerugian material sekitar puluhan juta. 

Sedangkan mobil truk yang juga terguling, baru bisa dievakuasi pada Minggu sore lantaran muatannya yang cukup banyak. Sementara itu sopir truk masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Seluma.

Namun berdasarkan keterangan Kapolres Seluma, AKBP. Arif Eko Prasetyo, SIK, MH melalui Plh. Kasat Lantas, Ipda. Sumanto mengatakan bahwa ketiga belah pihak sudah memilih untuk damai secara kekeluargaan karena pihak sopir truk akan menyelesaikan permasalahan ini.

“Berdasarkan keterangan anggota, saat ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, sehingga permasalahan clear,” imbuh Plh. Kasat Lantas.

Laka lantas ini menambah panjang deretas kasus laka di wilayah hukum Polres Seluma. 

Tercatat sejak 1 Januari 2023 hingga Desember 2023. Satuan Lalulintas (Sat Lantas) Polres Seluma telah menangani 85 laporan polisi (LP) terkait kecelakaan lalulintas. 

Dari 85 LP tersebut, setidaknya ada 26 orang yang meninggal dunia dan tercatat total kerugian materil sebesar Rp 322.100.000 juta.

Plh. Kasat Lantas mengatakan dari 26 korban tersebut, rata rata meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun tidak sedikit juga yang meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit atau saat dalam penanganan medis.

"Kebanyakan yang meninggal dunia dilokasi karena parahnya luka yang dialami sehingga korban kehabisan darah dan meninggal," jelas Plh. Kasat Lantas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan