Jangan Salah, Wartawan dan LSM Tidak Sama, Ini Beberapa Perbedaannya
LIPUTAN: Wartawan tengah mewawancarai narasumber sebelum menjadi berita. (FOTO: Firmansyah/RB) --
- Wartawan bertujuan untuk menyampaikan berita, informasi, dan opini kepada masyarakat melalui media massa.
- LSM bertujuan untuk memperjuangkan isu-isu sosial, lingkungan, kemanusiaan, atau hak asasi manusia melalui advokasi, penyuluhan, atau pemberian bantuan langsung kepada masyarakat.
2. Metode Kerja
- Wartawan melakukan penyelidikan, wawancara, dan penulisan berita untuk memberikan informasi yang akurat dan terkini kepada pembaca atau pemirsa.
- LSM menggunakan berbagai metode seperti advokasi, pemantauan, penyuluhan, atau pemberian bantuan langsung kepada masyarakat untuk mencapai tujuannya.
BACA JUGA:Ramaikan Bursa Calon Pilgub, Eni Khairani Kembalikan Formulir Pendaftaran di PKS dan Nasdem
3. Keterlibatan dalam Perubahan Sosial
- Wartawan bertindak sebagai pengamat dan pemberi informasi, dan memberikan liputan tentang masalah-masalah sosial, tanpa terlibat langsung dalam advokasi atau perubahan kebijakan.
- LSM secara aktif terlibat dalam advokasi dan perubahan sosial, serta berusaha untuk menghasilkan perubahan konkret dalam masyarakat atau kebijakan publik.
4. Kedudukan dalam Masyarakat
- Wartawan berfungsi sebagai mediator antara peristiwa yang terjadi di masyarakat, dengan menyiapkan informasi yang diperlukan untuk membentuk opini publik.
- LSM berperan sebagai penggerak perubahan, bekerja langsung dengan masyarakat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mencapai perubahan sosial yang diinginkan.
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu: Meski Kader PDI-P, Rosjonsyah Berharap Dapat Perahu Gerindra.
Kesimpulanya, berdasarkan penjelasan pengertian, fungsi, tugas dari Wartawan dan LSM memiliki perbedaan yang signifikan.
Baik dalam tujuan, metode kerja, dan keterlibatan dalam perubahan sosial.
Dimana wartawan bertujuan untuk menyampaikan berita dan informasi kepada masyarakat melalui media massa, sedangkan LSM bertujuan untuk memperjuangkan isu-isu sosial atau lingkungan melalui advokasi, pendidikan, serta pemberian bantuan langsung kepada masyarakat.
Meskipun keduanya bisa berkolaborasi dalam beberapa kasus, secara umum namun mereka memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam masyarakat. (*)