April Inflasi Naik 0,16 Persen, Bapok dan Transportasi jadi Penyumbang
BPS: Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bengkulu selaku pencatat dan penghitung angka inflansi di Kota Bengkulu. WEST JER TOURINDO/RB--
Menurut Ibramsyah bahwa dirinya optimis pada Mei 2024 ini inflasi akan turun bila dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya bahkan berpotensi untuk terjadi deflasi.
"Bulan Mei kemungkinan Inflasi akan menurun dikarenakan harga tiket pesawat kemungkinan akan kembali normal, lalu bulan ini juga sudah masuk musim panen padi sehingga harga bahan pokok akan kembali stabil," jelas Ibramsyah.
BACA JUGA:Sejarah Singkat Musik Rock, dari Seni Menjadi Budaya Populer
BACA JUGA:Ormas Pemuda Pancasila, Ini AD/ART Organisasi, Ciri dan Apa yang Diperjuangkan
Sementar itu, BPS mencatat per April 2024 terjadi Inflasi year on year (y-o-y) di Kota Bengkulu sebesar 3,57 persen.
“Untuk inflasi tahunan di 2024 diangka 3,57 persen,”ungkap Ibram.
Sementara tingkat inflasi month to month (m-t-m) Kota Bengkulu pada bulan April 2024 sebesar 0,16 persen dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) Kota Bengkulu April 2024 sebesar 1,23 persen.
“Menurut data dari BPS juga di Maret angka inflasi per bulan serta inflasi lannya di angka 0,6 persen dan 1,23 persen,” ungkap Ibram.
Di mana diketahui inflasi pada Maret 2024 untuk Kota Bengkulu angka m-t-m berada di angka 0,3 persen artinya ada kenaikan yang terjadi.
“Artinya ada kenaikan pada inflasi bulanan, lainnya 3 angka,” terang Ibram.
Dari angkat inflasi per April 2024 tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu, Prof. Dr. Kamaludin, SE, MM. mengungkapkan bahwa kenaikan tersebut berakibat dengan catatan grafis pada BPS Pusat.
Kemudian juga pada bulan depan (Juni, red) menurut Kamal akan menurun sebab kenaikan tersebut dampak dari Hari Raya Idul Fitri.
Kamal mengatakan agar Pemerintah Kota Bengkulu harus bekerja cepat untuk menekan harga dan juga jika ada bapok yang kurang harus segerah diisi.
Untuk sektor transportasi hal tersebut kejadian musiman hal tersebut dipengarui arus mudik jadi dengan sendirinya akan menurun.
“Beberapa fenomena bisa berhenti sendiri untuk pasar bisa mengadakan Pasar Murah dan stok harus dipenuhi,” tutup Kamal.