Dorong Pelaku Industri Kerajinan Angkat Potensi Tenun dan Batik
WASTRA: Kemenperin dan Dekranas terus mendorong pelakuu industri kerajinan dan fesyen untuk mengangkat potensi wastra Indonesia seperti tenun dan batik.-foto: biro humas kemenperin/koranrb.id-
“Sebagai contoh dari produk batik, tercatat nilai ekspor batik dan produk batik pada sepanjang tahun 2023 sebesar USD17,53 juta,” jelasnya.
Sementara itu, nilai ekspor batik dan produk batik pada bulan Januari-Februari 2024 mengalami kenaikan sebesar 14 persen dibandingkan pada periode yang samatahun 2023.
Sedangkan nilai ekspor tenun ikat mencapai USD1,19 Juta sepanjang tahun 2023 yang mengalami kenaikan sebesar 32 persen dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar USD0,91 juta (BPS, 2024).
“Melihat kondisi tersebut, perlu upaya mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor batik dan tenun. Kegiatan yang kami laksanakan saat ini merupakan upaya untuk mengembangkan potensi tersebut,” terang Reni.
Kegiatan pendampingan pengembangan sentra IKM tenun ini telah dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu pendampingan pengembangan motif dan desain yang dilaksanakan pada tanggal 7 – 8 Maret 2024, praktik teknik pewarna alam dan prototyping dilaksanakan pada 18-21 Maret 2024, dan tahap monitoring dilaksanakan pada 1-3 April 2024.
“Adapun 10 perajin tenun yang mengikuti pendampingan merupakan IKM binaan Dinas Kota Padangsidimpuan dan Dekranasda Kota Padangsidimpuan,” ujarnya.
Reni juga menyampaikan, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat industri kerajinan tenun.
BACA JUGA:Gen-Z : Upaya Mengatasi Masalah Kemiskinan di Era Modern
Serta peningkatan aspek teknis industri yang juga menjadi semangat kolaborasi dan kebersamaan yang terjalin bersama berbagai pihak baik pemerintah daerah, asosiasi, pelaku usaha dan lainnya yang berkaitan dengan sektor wastra Indonesia.
“Diharapkan kegiatan ini memberikan manfaat pagi perajin tenun untuk meningkatkan potensinya hingga dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal untuk terus berkembang,” harapnya.
Kemenperin melalui Ditjen IKMA telah menyelenggarakan kegiatan fasilitasi dan pendampingan bagi para IKM perajin tenun.
Di antaranya di Kota Padangsidimpuan dan Kota Ambon. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Peringatan HUT Dekranaske-44.
“Kegiatan tersebut sejalan dengan semangat Dekranas dalam mengembangkan wastra nusantara yang dapat menjadi peluang bagi sektor kerajinan untuk terus dapat memberikan kontribusi pada perekonomian nasional,” ucap Loemongga dalam Acara Konferensi Pers Acara Puncak Perayaan HUT ke-44 Dekranas di Jakarta, Rabu 8 Mei 2024.
Selain pendampingan di Sentra Tenun Kota Ambon dan Kota Padangsidimpuan, Dekranas juga menggelar Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Aceh, serta acara Kelana Wastra dengan menggandeng BUMN.
Acara Puncak Peringatan HUT Dekranas ke-44 akan dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2024 di Kota Surakarta dengan tema “Tumbuh Bersama, Majukan Warisan Bangsa”.