25 Anak Ikut Lomba Balita Sehat Tingkat Kabupaten

PERIKSA: Tim juri sedang memeriksa kesehatan salah satu peserta lomba balita sehat tingkat Kabupaten Kaur. ( ICAL/RB)--

KORANRB.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2023, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur menggelar lomba balita sehat tingkat kabupaten. 

Total ada sebanyak 25 orang anak dari  kabupaten Kaur yang mengikuti lomba yang digelar di kantor Dinkes tersebut Rabu, (8/11).

Lomba ini juga untuk mencari juara yang akan mewakili Kabupaten Kaur di lomba Balita Sehat tingkat provinsi pada tanggal 14-16 November mendatang.

BACA JUGA:Skrining Hipotiroid Kongenital Bayi Sejak Dini

“Total ada 25 peserta kita akan ambil juara 1,2 dan 3 dari dua kategori kelas yang kita perlombakan. Untuk mewakili Kaur di perlombaan tingkat Provinsi nantinya," kata Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kaur Noptitin Arianti SKM.

Dijelaskannya, ada dua kategori kelas dalam perlombaan balita sehat tersebut. Kelas pertama yakni kategori umur 0 sampai 24 bulan, dan kelas kedua umur 24 bulan sampai dengan 59 bulan. Para peserta juga harus, anak dari keluarga yang ekonominya pas-pasan. Karena jika mengambil peserta, yang dari ekonominya di atas rata-rata maka tidak akan memenuhi syarat yang ditentukan.

BACA JUGA:5 Tips Mudah Menjaga Kesehatan di Musim Hujan

"Peserta ini, yang ekonominya sedang alias bukan anak orang kaya. Kalau anak orang kaya jelas, anak-anaknya pasti gizinya terjaga,” terang Noptitin.

Dalam perlombaan tersebut, balita akan diperiksa kesehatannya oleh para juri. Mulai dari tinggi badan, berat badan termasuk juga dengan cara berkomunikasinya. Balita yang mendapatkan juara akan mendapatkan, piala, piagam penghargaan dan juga uang pembinaan serta berhak mewakili Kaur dalam kejuaraan tingkat Provinsi 14-16 November mendatang.

BACA JUGA:Peserta BPJS Kesehatan Mencapai 98 Persen

“Kita ambil juara 1 sampai 3 dari dua kategori. Nantinya mereka berhak mewakili Kaur ke tingkat Provinsi," ujar Noptitin.

Ia mengungkapkan perlombaan ini, juga untuk memberikan sosialisasi kepada para ibu agar tetap rutin melakukan Posyandu. Guna untuk menjaga dan memantau tumbuh kembangnya anak.

“Kegiatan ini bukan hanya lomba saja, tapi juga sosialisasi untuk para ibu agar rutin memeriksakan kesehatan anaknya," sampainya.

BACA JUGA:Tunggakan BPJS Kesehatan PNS Kaur Membengkak

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan