Pekerjaan Jembatan Jalan Lintas Barat Bengkulu Utara Dipastikan Berjalan

JALAN PENGALIHAN: Jalan Eks Jalinbar yang rencananya akan menjadi ruas pengalihan arus yang sampai saat ini masih ditolak warga. SANDI/RB --

“Surat terkait tidak ada ganti rugi itu terkait jika ada lahan atau tanam tumbuh yang rusak dalam dampak pembangunan tersebut,” terangnya.

Ia juga menerangkan jika Camat akan membantu memfasilitasi hal tersebut dan menyampaikan ke masyarakat.

BACA JUGA:Ketua Tim Saber Pungli Akan Tindak Tegas Fungli di Bengkulu Utara

BACA JUGA:Jabat Wakapolres Bengkulu Utara, Tugas Berat Menunggu Kompol Kadek

Apalagi Apalagi pembangunan tiga jembatan yang satu diantaranya di KEcamatan Batik Nau tersebut memang sangat ditunggu masyarakat.

“Maka kita akan mencoba memfasilitasi dan menerangkan pada masyarakat sehingga memang tidak terjadi kesalahpahaman saat nantinya pembangunan sudah mulai dilakukan,” terangnya.

Sebelumnya, Mardi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional menerangkan jika pembangunan tiga jembatan tersebut diakuinya sudah sangat terlambat.

“Karena seharusnya pekerjaan itu dilakukan sejak 2022 lalu, namun ditunda karena ada kendala terkait dengan jalan,” terangnya.

Namun tahun ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan pekerjaan, pekerjaan harus tuntas paling lambat November tahun ini.

“Maka harus tuntas di tahun ini hingga November mendatang,” terangnya.

Tiga jembatan yang akan dibangun tersebut masing-masing jembatan Desa Urai, Desa Bukit Makmur Kecamatan Pinang Raya dan Jembatan Desa Paninjau KEcamatan Batik Nau. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan