9 Hari Tenggelam Akhirnya ASN Pemkab Mukomuko Ditemukan, Wabup: Almarhum Orang Baik
9 hari tenggelam akhirnya ASN Pemkab Mukomuko ditemukan, Wabup: almarhum orang baik--firman/rb
BACA JUGA:Kenali Tanda Akan Banjir Saat Berlibur Di Sungai, Serta Cara Menolong Orang Tenggelam
BACA JUGA:ASN Mukomuko Tenggelam Bersama Rekan Saat Panen Sawit Belum Ditemukan
“Untuk kondisi jenazah Dani yang ditemukan warga ini, sudah susah dikenali, begitu juga dengan Toni, hanya saja pakaian terakhir menjadi penanda bawasanya itu korban,”sampainya.
Perlu diketahui, pada 9 Mei 2024 pukul 11.25 WIB. ASN Dinas Pendidikan dan Kebudaayan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko Toni Hidayat Warga Pasar Belakang Kecamatan Kota Mukomuko bersama rekanannya Dani warga Lunang.
Terbawa air sungai yang deras saat melangsir buah menggunakan perahu yang disi dengan muatan sawit dan di ikat dengan tali seling.
Karena air cukup deras pada saat lansir buah yang kedua perahu terbalik. Saat perahu terbalik Dani terlempar ke sungai dan meminta tolong.
Tanpa pikir panjang Toni pun ikut menolong rekannya dan hilanglah keduanya terbawa air sungai Lunang.
Sebelumnya didalam pencarian sudah dilakukan dengan menggunakan alat berat yang dipinjamkan pihak perusahaan Inkasi perkebunan kelapa sawit.
Untuk mengangkat kotoran yang berada didasar sungai, sebab selain memiliki air yang keruh dasar sungai dipenuhi potongan-potongan kayu dan lumpur.
Kemudian ketika dilakukan penyelaman jarak pandang hanya 1 meter, maka dari itu menggunakan alat berat itupun tidak maksimal.
Untuk panjang Sungai Lunang dari lokasi kejadi tenggelam sampai ke bibir pantai kurang lebih 17 Kilometer, karena air hitam dan deras serta banyak kayu, penyisiran mengunakan Rubber boat dari lokasi hingga ke muara 1 hari hanya mampu dilakukan 2 kali putaran.
Namun dua dusun yang ada di dekat muara sungai juga sudah diminta untuk berjaga memantau jika korban telah terbawa hingga ke muara.
Selain itu juga sepanjang sungai Lunang ini sangat banyak ditemukan Buaya muara, terlebih pada malam hari, tim pencarian akan selalu berpapasan dengan buaya. Karena memang sungai tersebut merupakan habitat buaya muara sejak dulu.
Korban Toni ini memiliki anak laki-laki yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) dan Istri yang bekerja sebagai honorer di RSUD Mukomuko.
Korban ini saat kecelakan terjadi tengah memanen kebun sawit miliknya yang berada di seberang sungai lunang. (**)