7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pemilik Motor Sehingga Rem Cakram Cepat Rusak

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Riky Dwiputra |

Jumat , 17 May 2024 - 11:41

7 Kesalahan yang sering dilakukan pemilik motor sehingga rem cakram cepat rusak--aris/rb

Terjadinya kebocoran cairan rem tidak boleh dibiarkan.

Apalagi jika kebocoran itu terjadi pada bagian selang rem karena akan menyebabkan tekanan hidrolik berkurang.

Dampaknya jelas akan mengurangi daya pengereman yang juga bisa merusak komponen lainnya.

5. Menggunakan Rotor Murahan

Menggunakan rotor dengan material yang buruk atau kualitas rendah, jelas bisa mempercepat proses keausan atau keretakanan pada rotor.

Atau memakai rotor yang kondisinya sudah terlalu tipis atau permukaannya tidak rata, juga bisa menyebabkan kampas rem habis lebih cepat dan mengurangi efektivitas pengereman.

6. Kelebihan Muatan

Mengangkut beban yang melebihi kapasitas motor bisa meningkatkan tekanan pada sistem pengereman.

Dampaknya akan mempercepat keausan pada kampas dan rotor atau piringan cakram yang saling bergesekan keras.

7. Tidak Pernah Servis Berkala

7 kesalahan yang sering dilakukan pemilik motor sehingga rem cakram cepat rusak                            7 kesalahan yang sering dilakukan pemilik motor sehingga rem cakram cepat rusak
koranrb. id - rem cakram merupakan komponen yang sangat vital dalam menunjang sistem keselamatan berkendara.
namun masih banyak juga pemilik motor yang menyepelekan perawatan rem cakram pada motornya.
bahkan tidak jarang, pemakaian rem cakram dilakukan seenaknya tanpa mengindahkan aturan yang dianjurkan pabrikan.
tak heran, rem cakram motor cepat sekali mengalami kerusakan karena keteledoran dari pemiliknya sendiri.
baca juga:bukan sekadar mengejar gaya, ini 9 kelebihan double cakram pada motor 
baca juga:pilih rem tromol atau cakram? apa kelebihan dan kekurangannya
sebenarnya sangat banyak faktor yang bisa menyebabkan rem cakram motor cepat rusak. 
berikut 7 kesalahan yang sering dilakukan pemilik sehingga rem cakram motornya cepat sekali rusak: 
1. memakai kampas rem sembarang
kampas rem dengan kualitas rendah atau yang tidak sesuai dengan spesifikasi motor, tentu saja dapat menyebabkan keausan lebih cepat pada rotor cakram.
baca juga:piringan cakram mobil berkarat, jangan dibiarkan menumpuk
baca juga:perlu diketahui! ini 3 penyebab piringan cakram mobil gimbal
kampas rem yang terlalu keras dapat menyebabkan goresan pada rotor, sementara kampas yang terlalu lunak bisa cepat habis.
maka dari itu, pilihlah kampas rem yang asli sesuai yang dianjurkan pabrikan motor. 
2. terlalu sering menginjak rem
menggunakan rem terlalu sering, jelas akan membuat kampas dan piringan cakram cepat panas. 
baca juga:bukan sekadar mengejar gaya, ini 9 kelebihan double cakram pada motor 
baca juga:judi sabung ayam di desa maras bantan seluma digerebek polisi, 6 warga dan 33 motor diamankan
dampak panjang penggunaan rem cakram secara berlebihan, seperti terus-terusan menginjak rem saat berkendara di daerah pegunungan dapat mempengaruhi kinerjanya.
begitu juga ketika kamu sering menginjak rem secara mendadak dengan tekanan yang keras, lama-kelamaan bisa menyebabkan panas berlebih yang dapat mengakibatkan deformasi rotor dan kampas cepat haus. 
3. perawatan kurang tepat
tidak membersihkan rotor dan kampas rem secara rutin juga bisa menyebabkan penumpukan kotoran pada komponen cakram.
lama-kelamaan rem cakram akan mengalami kerusakan pada bagian permukaan piringan cakramnya sehingga akan mengurangi efektivitas pengereman.
baca juga:oli asli motor matic honda, ahm oil mpx2 dan spx2
baca juga:lampu motor buram? segera atasi dengan 5 cara ini
cairan rem yang tidak diganti secara rutin juga dapat menyerap kelembapan dan menurunkan titik didihnya.
dampaknya performa rem menurun dan dapat menyebabkan korosi dalam sistem rem. 
4. membiarkan kebocoran cairan rem
terjadinya kebocoran cairan rem tidak boleh dibiarkan.
baca juga:pernah jadi idola, berikut sejarah dan perkembangan motor kawasaki ninja hingga saat ini 
baca juga:supaya busi motor tidak cepat mati, hindara 4 kesalahan ini
apalagi jika kebocoran itu terjadi pada bagian selang rem karena akan menyebabkan tekanan hidrolik berkurang.
dampaknya jelas akan mengurangi daya pengereman yang juga bisa merusak komponen lainnya. 
5. menggunakan rotor murahan
menggunakan rotor dengan material yang buruk atau kualitas rendah, jelas bisa mempercepat proses keausan atau keretakanan pada rotor. 
atau memakai rotor yang kondisinya sudah terlalu tipis atau permukaannya tidak rata, juga bisa menyebabkan kampas rem habis lebih cepat dan mengurangi efektivitas pengereman. 
baca juga:honda win, motor jepang yang jadi jargon wisata indonesia, ini beberapa andalannya yang populer
baca juga:jangan sepelekan rantai motor kendor, bisa bikin kantong tekor dan nyawa terancam 
6. kelebihan muatan
mengangkut beban yang melebihi kapasitas motor bisa meningkatkan tekanan pada sistem pengereman.
dampaknya akan mempercepat keausan pada kampas dan rotor atau piringan cakram yang saling bergesekan keras. 
7. tidak pernah servis berkala
baca juga:honda c70, motor legendaris yang masih tinggi peminatnya
baca juga:sejarah dan perkembangan japstyle: tren modifikasi motor yang populer
tidak mengganti kampas rem dan rotor sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan, pastinya akan menyebabkan kerusakan yang lebih cepat pada komponen cakram.
tidak segera memperbaiki masalah kecil seperti suara berdecit atau getaran pada rem bisa menyebabkan kerusakan lebih parah pada sistem pengereman.
itulah 7 kesalahan pemilik yang dapat mempercepat kerusakan pada komponen rem cakram motornya.
pada dasarnya, kerusakan pada rem cakram motor bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
untuk mencegah kerusakan yang cepat, penting untuk memilih komponen berkualitas serta menjaga kebersihan dan kondisi rem.
termasuk rutin melakukan perawatan secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan. 
dengan cara itu diharap kinerja rem cakram motor dapat tetap optimal dan umur pakainya bisa lebih panjang. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan