Dampak Negatif Kecanduan Bermain Handphone

BACA JUGA:Ingin UMKM jadi Maju? Ini Saran Disperindag Kota Bengkulu

dr. Anna juga menambahkan, agar anak-anak tetap aman dan sehat, penting bagi orang tua untuk memantau dan mengontrol penggunaan handphone mereka. 

Jika memang sang anak sudah terlanjur mengenal handphone, pastikan orang tua harus memberikan batasan waktu dan menetapkan aturan yang jelas tentang bagaimana dan kapan handphone boleh digunakan. 

Pendidikan tentang penggunaan yang bijak juga sangat penting.

“Kalau sang anak sudah terlanjur mengenal handphone tentu kita harus mengatur waktu bermainnya yang wajib diikuti sang anak tidak lebih,” tegasnya.

BACA JUGA:Banyak Khasiat Mangga untuk Kecantikan Kulit

Setelah dirasa semua sudah berjalan sesuai dengan yang direncanakan, secara perlahan orang tua harus bisa mengalihkan kebiasaan anak bermain handphone.

Seperti dengan memberikan anak-anak pilihan aktivitas yang menarik selain bermain handphone, seperti bermain di luar, membaca buku, atau bermain permainan tradisional.

“Tapi orang tua juga harus bisa menjadi contoh yang baik, dengan juga membatasi penggunaan handphone sendiri. Menunjukkan kepada anak-anak masih banyak aktvitas lain selain bermain dan,” katanya.

Sebagai orang tua jangan lupa untuk melibatkan anak-anak dalam aktivitas keluarga seperti memasak bersama, berkebun, atau melakukan perjalanan, sehingga dalam tumbuh kembangnya anak tidak terlalu tergantung pada handphone. 

BACA JUGA:Polemik Aset Yayasan Semarak, Tarmizi: Semua Bersertifikat, Kecuali SMKS 2 Bengkulu

Orang tua juga bisa memberi hadiah, kepada anak-anak untuk tidak bermain handphone, seperti hadiah atau pujian, ketika anak menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas lain.

“Gunakan fitur pengawasan dan kontrol orang tua yang disediakan oleh perangkat atau aplikasi untuk memantau dan mengontrol penggunaan handphone anak-anak bisa kita aplikasikan,”sarannya.

Dikatakan Anna orang tua juga bisa membicarakan dengan anak-anak tentang efek dari penggunaan handphone yang berlebihan, seperti kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau kurang tidur, serta menimbulkan penyakit.

Dukung anak-anak untuk berbicara secara terbuka dalam tahap ini, tentang perasaannya terkait penggunaan handphone dan ajak anak untuk mencari solusi bersama.