Jalan Trans Enggano Tuntas September 2024, Gubernur Rohidin Optimis Perekonomian Bergerak

Jalan trans Enggano tuntas September 2024, Gubernur Rohidin optimis perekonomian bergerak --Abdi/rb

Mulai dari Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok dan Desa Banjarsari.

Dengan progres yang telah mencapai 70 persen, ia pun mengharapkan proses pembangunan dapat selesai sesuai target yakni pada bulan September 2024 mendatang.

BACA JUGA:Wagub Rosjonsyah Maju Cagub Bengkulu, Ini Tanggapan Gubernur Rohidin Mersyah

BACA JUGA:Usai Rakor dengan Menteri, Gubernur Rohidin Pastikan Tol Bengkulu Kembali Dilanjutkan

" Saya ke Enggano, yang pertama ini memastikan progres pembangunan jalan trans Enggano. Tadi kita lihat mulai dari Banjarsari sampai Kahyapu memang progresnya sudah 70-80 persen," ucap Rohidin Mersyah. 

Rohidin menerangkan, bahwa dengan selesainya pembangunan jalan poros di Pulau Enggano sepanjang 32,85 km beserta 8 jembatan ini nanti, tentu diharapkan dapat menggerakkan dan mendorong perekonomian masyarakat di pulau Enggano dengan akses jalan yang semakin mudah. 

"Ini nanti kalau bisa tuntas dengan 8 buah jembatan, saya kira Enggano akan bergerak dan ekonominya akan lebih baik, " beber Rohidin Mersyah.

Sebelumnya, dalam kunjungannta Gubernur sempat menghadiri pertemuan dengan perangkat dan warga desa Banjarsari, Enggano. 

BACA JUGA:Gelar Salat Idul Fitri di Masjid Raya Baitul Izzah, Gubernur Rohidin Sampaikan Makna Idul Fitri Tahun Ini

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Undi THR 50 Pembaca Setia Koran RB, Ini Daftar Nama-namanya

Pada pertemuan tersebut, Pemprov Bengkulu dan masyarakat desa Banjarsari, Enggano sepakat akan bahu membahu membuka lahan sawah percetakan baru. 

Selanjutnya, dalam upaya memastikan kemajuan sektor persawahan si Enggano, Gubernur beserta rombongan langsung bergerak menuju desa Kaana untuk meninjau irigasi yang telah jebol dan juga meninjau lahan persawahan tanam padi cetak. 

Pada peninjauan kedua tersebut, Gubernur, Dandrem, Sekda Bengkulu beserta rombongan ikut terjun langsung bersama petani untuk menyemai biji padi di sebuah lahan pembibitan. 

Diketahui, jumlah lahan persawahan masyarakat yang akan dibuka oleh Pemprov Bengkulu dan Dandrem 041 Gamas melalui kerjasama manunggal di Desa Kaana, yakni 10 - 25 hektare. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Berikan Tali Asih Uang Duka, Bagi Keluarga Korban Tenggelam di Sungai Kedurang

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan