Kenali 5 Penyebab Timing Belt Putus dan Cara Perawatannya

Kenali 5 Penyebab Timing Belt Putus dan Cara Perawatannya--

Biasanya antara 60.000 hingga 100.000 mil atau sekitar 5-7 tahun.

Lakukan inspeksi rutin pada timing belt untuk memeriksa tanda-tanda keausan seperti retakan, aus atau kehilangan tegangan. 

2. Periksa dan Ganti Komponen Terkait

Saat mengganti timing belt, periksa kondisi pulley dan tensioner. 

Jika menunjukkan tanda-tanda keausan atau kerusakan, gantilah komponen-komponen ini juga.

Pada banyak kendaraan, dianjurkan untuk mengganti water pump bersamaan dengan timing belt, terutama jika water pump digerakkan oleh timing belt. 

3. Hindari Kontaminasi

Segera perbaiki kebocoran oli atau cairan pendingin yang dapat mengenai timing belt.

BACA JUGA:Jangan Keseringan Menahan Buang Air Kecil, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Jaga area mesin tetap bersih dari debu dan kotoran yang dapat mempercepat keausan belt. 

4. Pastikan Tegangan yang Tepat

Saat memasang timing belt baru, pastikan belt dipasang dengan tegangan yang tepat sesuai dengan spesifikasi pabrikan. 

Gunakan alat tensioner jika diperlukan.

Lakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan tegangan belt tetap sesuai, terutama setelah penggantian atau perbaikan. 

5. Pantau Kondisi Lingkungan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan